Surabaya, (cokronews.com) —– Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan melakukan evaluasi aksi pencegahan penyelundupan di Gedung Pelindo Terminal Peti Kemas, Surabaya pada (5/2/2025).
Pj.Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan penggunaan ISPS Code (International Ship and Port Facility Security Code) sejauh ini efektif dan terus akan diterapkan. Hal itu terbukti dari laporan penyelundupan dari tahun 2023 – 2025 yang berhasil digagalkan.
“Kalau yang terbaru ada mas, tanggal 2 Februari kemarin satwa. Tapi tim Balai Besar KSDA berhasil mencegah penyelundupan 112 ekor burung jenis Cica Daun Besar dan Tiong Emas, ” kata Adhy kepada wartawan.
Adhy juga menyebutkan pada tahun 2023 terjadi penyelundupan 4.247 ekor satwa liar yang dilakukan Balai Karantina Pertanian Kota Surabaya. Dan di tahun 2024 berhasil menggagalkan rokok ilegal, keramik hingga mesin kendaraan bermotor.
Sementara itu, Budi juga mengucapkan apresiasi dan mengungkap total nilai barang barang yang diamankan Rp480 milliar.
“Rinciannya total keseluruhan itu ada Rp4,1 trilliun ada yang berasal dari tembakau, miras, tekstil, besi/baja atau sejenisnya, barang elektronik, kayu rotan, kosmetik, dan ada juga gading gajah, ” kata Budi.
Disisi lain, Sri Mulyani mengatakan penyelundupan ini masuk dalam bagian kompetisi tidak sehat yang bisa merugikan pelaku usaha. Ia juga menyebutkan sebanyak 4.215 penindakan di tahun 2024 dengan nilai Rp 293 milliar.
“Ini tinjauan penindakan penyelundupan tahun 2024-2025 diantaranya ada ekspor tokek kering jumlahnya 143.076 ekor, saya tidak tau itu tokek untuk apa dan kayu jumlahnya 180 karton yang terdiri dari 10.151 bagian terpisah. Lalu untuk impor itu ada tembakau jumlahnya 268 056.619 dan minuman beralkohol dibelakang ini 16.600 liter, terakhir ini pakaian” jelas Sri Mulyani
[FaizD]
