Hari Ke – 5 FSPMI Diberi Harapan Palsu

Surabaya (cokronews.com) —– Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kota Surabaya kembali mendatangi hotel tunjungan Surabaya untuk yang ke – 5 kalinya pada Senin, 10 Februari 2025.

Maynang selaku Sekretaris FSPMI Surabaya mengkonfirmasi jumlah massa tetap yaitu 47 orang yang di PHK sepihak ikut turut serta dalam hari ke – 5. Wartawan cokronews juga diinformasikan perempuan hamil yang bernama Wulan masih ikut dalam aksi memperjuangkan haknya.
“Mbak Wulan ada. Jadi sebenarnya dari pihak serikat sudah sudah meminta supaya istirahat, tapi dia sendiri yang berinisiatif untuk tetap ikut. Pihak suami, keluarga juga sudah tau dan mensupport. Tadi Mbak Wulan kesini dianter suaminya, ” kata Maynang kepada wartawan cokronews.

Seperti yang diinformasikan di aksi sebelumnya oleh Ketua FSPMI Surabaya Slamet Rahardjo pihak hotel dan korporat akan datang pada Senin, 10 Februari, namun pihak hotel justru berbohong dan diam saja. Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Maynang saat diwawancarai oleh wartawan.
“Dari pihak perusahaannya diam saja. Ya dari dalemnya aja ga ada. Ya nunggu dari dalam (pihak manajemen hotel), ” jelas Maynang.

Ia juga mengatakan pihak FSPMI akan terus beraksi meskipun membutuhkan pihak hotel berbohong dan memerlukan waktu lama, karena hal tersebut juga pasti akan membuat pihak hotel berpikir ulang apabila membiarkan masalah berlarut-larut.
“Dari dalam sendiri jelas pasti akan ada biayanya kan untuk mendatangkan polisi untuk konsumsinya dan sebagainya, ” jelas Maynang.

Maynang juga mengatakan apabila tetap tidak ada keputusan yang adil, maka akan melakukan mogok kerja. Dirinya meyakini hal tersebut pasti akan menggangu pihak hotel karena terdapat 200 an kamar yang harus diurus.
“Operasional akan montang-manting. Ketika situasinya isunya orang luar sudah tidak tahu isunya, ya pelan-pelan memasukkan karyawan baru dengan status harian yang murah (bayaran murah)..prediksinya,” tegas Maynang. (Faiz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *