Gresik (cokronews.com) —– Untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah, warga Kelurahan Laban, khususnya di wilayah Laban Wetan, bergotong royong melakukan penyemprotan (fogging) di lingkungan sekitar. Langkah ini dilakukan guna memutus rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab utama penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Tokoh masyarakat setempat, Bapak Sutris, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya preventif untuk melindungi warga dari risiko terjangkit DBD.
“Kami melakukan penyemprotan ini sebagai langkah pencegahan, karena lebih baik mencegah daripada harus menghadapi wabah DBD yang berisiko bagi kesehatan warga,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua RW 06, Bapak Edis. Menurutnya, gotong royong seperti ini perlu rutin dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

“Selain fogging, kami juga terus mengimbau warga agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan menjaga kebersihan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Kalau masyarakat kompak, lingkungan kita akan tetap aman dari ancaman demam berdarah,” ujarnya.
Selain fogging, warga juga diimbau untuk menjalankan program 3M Plus, yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Dengan kesadaran dan kerja sama masyarakat, diharapkan lingkungan Kelurahan Laban dapat terbebas dari ancaman DBD.