Kediri ( cokronews.com) —- Selomangkleng Kebak Cerito dan Ridho suami tak hanya menjadi karya sastra, tetapi juga sebuah lagu istimewa yang diciptakan, diproduseri, dan dinyanyikan langsung oleh Dyah Prasadja. Karya ini dirilis pada pertengahan Mei 2024 lalu dan mendapat apresiasi luas karena memadukan unsur budaya lokal dengan musik modern.
Saat ditemui di sebuah rumah makan di Kediri, Dyah mengungkapkan lagu ini terinspirasi dari cerita Goa Selomangkleng yang kaya akan nilai spiritual dan sejarah. “Lagu ini adalah cara saya memperkenalkan budaya lokal dengan pendekatan yang lebih universal, melalui musik,” ujar Dyah salah satu Pengurus FKBN Kediri Raya.
Sebagai pencipta, produser, dan penyanyi, Dyah mengaku ingin memberikan sentuhan personal pada setiap aspek lagu tersebut. “Ini adalah ekspresi jiwa saya. Saya ingin pendengar tidak hanya menikmati musiknya, tetapi juga memahami pesan dan cerita di baliknya,” tambahnya.
Lagu Selomangkleng Kebak Cerito dan Ridho suami kini menjadi bukti nyata kreativitas Dyah Prasadja dalam mengeksplorasi budaya lokal melalui media yang lebih beragam, sekaligus mengukuhkan namanya sebagai seniman multitalenta asal kota Kediri.