Kediri ( cokronews.com ) —- Kenaikan harga kawat tembaga dari Rp21 ribu menjadi Rp23 ribu per ons sejak akhir tahun menjadi tantangan serius bagi pelaku usaha servis dinamo. Irawan, pemilik bengkel dinamo di Jalan Banaran 157, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, khawatir lonjakan ini akan terus berlanjut, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Kalau harga terus naik, kami harus menyesuaikan tarif. Risikonya, pelanggan bisa berpindah ke tempat lain,” ungkap Irawan.
Irawan ketika dikonfirmasi di bengkelnya Senin (13/1/2025) mengatakan telah menekuni bidang ini sejak 2012, setelah sebelumnya bekerja di bengkel orang lain untuk mengasah keahliannya. Kini, ia melayani berbagai jenis perbaikan dinamo, kecuali dinamo kendaraan, dengan tetap menjaga kualitas layanan meski harga bahan baku kian melambung.
Bagi Irawan, kawat tembaga adalah komponen vital dalam perbaikan dinamo, seperti generator dan las listrik. “Kondisi ini jadi ujian, tapi kami tetap berkomitmen memberikan yang terbaik,” tambahnya.