Buka Manggala Tangguh Bootcamp Tahun 2025, Pj. Bupati Nurkholis : Semua Kepala OPD dan Camat Harus Paham Penanganan Kebencanaan

Pasuruan ( cokronews.com ) — Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat harus memahami penanganan kebencanaan. Terlebih selama musim hujan saat ini, wilayah di Kabupaten Pasuruan rawan terjadi bencana hidrometerorologi. Pernyataan itu disampaikan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis pada saat membuka Manggala Tangguh Bootcamp Tahun 2025.
Menurutnya, forum diskusi seputar manajemen penanganan bencana yang dilgelar di Mess PT. Santini Lestari Energi Indonesia, Kecamatan Pandaan tersebut diantara upaya Pemerintah Daerah dalam memberikan wawasan tentang kebencanaan.

Harapannya, semua pejabat publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan sama-sama memiliki pemahaman kajian manajemen resiko bencana. Sehingga dapat meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
“Kami berharap, kehadiran Bapak Ibu semuanya di sini bisa paham tentang kebencanaan. Dengan menyimak materi tentang penanggulangan kebencanaan dari para narasumber berkompeten. Beliau-beliau ini sudah malang-melintang dalam penanganan kebencanaan di tanah air,” urainya pada hari Kamis (2/1/2025) petang.

Disampaikan di hadapan Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, Aststen, Kepala OPD dan para Camat, Pj. Bupati Nurkholis menekankan tentang pentingnya koordinasi dan kerjasama baik antar instansi dalam penanganan bencana. Dengan demikian, baik upaya pencegahan melalui mitigasi maupun penanggulangan bencana dapat lebih optimal.

“Saya berharap, kita semua bisa berperan dalam penanggulangan bencana. Juga bisa meningkatkan koordinasi lintas OPD dalam menangani bencana di Kabupaten Pasuruan. Mudah-mudahan bermanfaat bagi Kecamatan. Minimal memberikan pemahaman bagi para Camat dan lingkungannya,” tuturnya.

Ditambahkannya, selama dua hari pelaksanaan (2-3 Januari 2025), baik Kepala Perangkat Daerah maupun Camat akan diberikan pemahaman yang lebih tentang penanggulangan bencana. Sehingga depannya dapat tercipta koordinasi yang baik dalam menghadapi kejadian bencana. Peserta difasilitasi untuk dapat bertukar ide dan pengalaman terkait keterlibatan Perangkat Daerah masing-masing dengan penanggulangan bencana. keberhasilan dalam menanggulangi bencana memerlukan kolaborasi yang erat tantara semua pihak.

“Melalui bootcamp ini, semua Kepala OPD dan Camat bisa menjadi motor penggerak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana di Kabupaten Pasuruan. Karena pemimpin sebagai ujung tombak dalam mengeluarkan kebijakan yang berkaitan dengan pencegahan atau mitigasi bencana,” imbuhnya.

Diketahui, Manggala Tangguh Bootcamp Tahun 2025 yang diikuti sekitar 70 peserta dari Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Juga untuk meningkatkan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) sub Urusan Bencana yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 101 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Bencana Daerah Kabupaten/Kota.

Kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, rangkaian acara diisi dengan kegiatan edukasi melalui sosialisasi Sapa Destana, Relawan Penanggulangan Bencana dan Forum Pengurangan Risiko Bencana. Harapannya dapat memberikan layanan informasi rawan bencana kepada masyarakat. Sekaligus membangun jejaring komunikasi multi pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *