Kota Blitar (cokronews.com) — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar secara bertahap mulai menempati gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Bumi Bung Karno, terhitung sejak 24 Desember lalu. DPMPTSP pun berkomitmen siap optimalkan layanan untuk mendongkrak investor di Kota Blitar.
Kepala DPMPTSP Kota Blitar, Heru Eko Pramono mengatakan usai menuntaskan proses pembangunan MPP, pihaknya siap mengembangkan beberapa program layanan. Seperti Layanan Perizinan UMKM Daftarkan Usaha (Lapan Kuda) dan salah satu event yang menarik investor di Kota Blitar yaitu Soekarno Coffee Fest Blitar (SCFB). Dalam event ikonik itu, DPMPTSP Kota Blitar mencatat omset yang dihasilkan pelak usaha kopi kurang lebih Rp. 67,567 juta selama tiga hari. Heru optimis keberadaan MPP Kota Blitar mampu mendongkrak nilai investasi di Kota Blitar.
Lebih lanjut Heru menyebut, dalam MPP Bumi Bung Karno tersedia pula pelayanan publik yang diampu instansi terkait. Terdiri dari Dispendukcapil, Kantor Pajak, PDAM Tirta Patria, BPJS Ketenagakerjaan, Kantor Kementerian Agama, Bea Cukai dan lainnya. Dengan demikian, MPP Bumi Bung Karno dapat memberikan kemudahan, kecepatan, efisiensi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan publik.
“Event SCFB sangat memberikan dampak yang signifikan bagi pelaku usaha kopi, dimana para pelaku usaha kopi terdorong untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memasarkan usaha,” kata Heru.
Sementara itu, beroperasinya MPP Bumi Bung Karno ditandai dengan beberapa kegiatan. Mulai tasyakuran, MPP Bumi Bung Karno Kota Blitar bersholawat maupun kolaborasi fun walk bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Blitar.
