Probolinggo ( cokronews.com ) —- Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kraksaan menggelar pelatihan keterampilan tata kecantikan rias wajah pada Kamis (14/11/2024) di Kantor SKB Kraksaan yang berada di Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari program pendidikan kesetaraan Paket B dan Paket C. Kegiatan ini menghadirkan praktisi tata rias pengantin Fita Sugiarti dari Desa Kecik Kecamatan Besuk sebagai pemateri.
Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan pembelajaran intensif mengenai dasar-dasar rias wajah, teknik dasar rias wajah serta praktik langsung dalam merias.
Plt Kepala SKB Kraksaan Djoko Sukamto mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, keterampilan serta sikap profesional kepada peserta didik terkait tata rias wajah.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membekali peserta dengan kemampuan dasar merias, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Kami berharap, keterampilan ini nantinya bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi mereka,” katanya.
Djoko menambahkan pelatihan ini diharapkan mampu membuka peluang bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan mereka menjadi usaha kecil di bidang tata rias. “Dengan demikian dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga mereka,” harapnya.
Tak hanya pelatihan keterampilan tata kecantikan rias wajah, sehari sebelumnya, pada Rabu (13/11/2024), SKB Kraksaan juga menggelar kegiatan outing class dan outbound di Bermi Eco Park Desa Bermie Kecamatan Krucil.
Kegiatan outing class dan outbound ini diikuti oleh 150 orang, terdiri dari 132 peserta didik serta 18 pamong belajar dan tutor pendidikan kesetaraan.
Kegiatan ini dipandu oleh Hery Prastowo, seorang fasilitator Perkim sekaligus motivator serta sejumlah pamong belajar dan tutor antara lain Djoko Sukamto, Dwi Suprihani, Andriani Kusuma, Sulistyono, Okky Winda dan Lailiyatul.
Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan materi mengenai tujuan capacity building, pengenalan dan pemahaman lingkungan alam, capacity building dalam kelompok serta refleksi dan evaluasi diri.
Djoko menjelaskan kegiatan outing class dan outbound ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar peserta didik serta mendukung pengembangan keterampilan kepemimpinan dan tanggung jawab mereka.
“Kami ingin peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai positif seperti kepedulian terhadap lingkungan, kerja sama dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, nilai-nilai ini akan membentuk karakter positif sesuai dengan profil Pelajar Pancasila,” terangnya.
Dengan diadakannya dua kegiatan ini jelas Djoko, SKB Kraksaan berupaya untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik bagi peserta didiknya. Tidak hanya membekali mereka dengan keterampilan teknis, tetapi juga memperkaya pengalaman personal yang mampu meningkatkan karakter dan kualitas diri.
“Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SKB Kraksaan dalam memberikan pendidikan kesetaraan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga keterampilan hidup (life skills) dan pengembangan karakter,” tegasnya.
Djoko mengharapkan lulusan dari program pendidikan kesetaraan di SKB Kraksaan dapat menjadi individu yang lebih siap dalam menghadapi tantangan kehidupan serta mampu berkontribusi secara positif di masyarakat.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dikembangkan di masa depan untuk memberikan lebih banyak peluang bagi peserta didik dalam mengasah keterampilan dan membentuk karakter yang unggul,” pungkasnya. (red)
