Ponorogo ( cokronews.com ) —- Gerakan penghijauan lebih terkelola. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo melampirkan sertifikat pohon asuh tatkala menanam 100 bibit ketapang kencana, 70 bibit tabebuya, dan 20 bibit nangka di Dukuh Jajar & Dukuh Hamas Desa Lembah Kecamatan Babadan, Senin (11/11/2024).
“Supaya ada yang bertanggung jawab merawat bibit tanaman sampai tumbuh besar,” kata Ervinna Nurdiyanti, kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Lingkungan, Konservasi SDA dan Lingkungan Hidup di DLH Ponorogo.
Ervinna mengungkapkan bahwa DLH Ponorogo selama musim penghujan akan terus melakukan penanaman pohon di sejumlah lokasi yang masuk program kampung iklim (proklim) dan tanah yg gersang. Apalagi, pihaknya sudah mendapatkan bantuan 3.000 bibit tanaman berbagai jenis dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Solo, pada Agustus lalu. “Kami akan memonitor pertumbuhan bibit pohon yang bersertifikat itu. Persentasenya akan kelihatan, berapa yang hidup karena dirawat dengan baik dan berapa yang mati akibat ditelantarkan,” terangnya.
DLH sengaja menyerahkan 190 sertifikat pohon kepada Karang Taruna Hamas dan masyarakat Dukuh Jajar. Titik tanam sengaja memilih dekat sumber air, pekarangan rumah warga dan tepi jalan desa. “Kami juga melibatkan anak PAUD dan komunitas pecinta alam demi kesadaran menjaga keberlangsungan hidup, kelestarian lingkungan, dan sumber daya alam bagi generasi mendatang,” ungkapnya. (tim kominfo)
