Kediri ( cokronews.com ) —– Sebagai upaya mencegah terjadinya genangan banjir saat intensitas hujan mulai tinggi, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melakukan upaya pengedukan saluran air dan pembersihan inlet. Upaya tersebut akan dilaksanakan selama dua hari, mulai Hari Senin (21/10) di Jalan Angkasa dan Jalan Sahardjo dan Selasa (22/10) di Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Yono Heryadi, Plt Kepala DPUPR Kota Kediri mengemukakan terdapat beberapa saluran air dan inlet dalam kondisi tertimbun oleh pasir dan sampah plastik.Ia juga menjelaskan kondisi drainase di Kota Kediri berfungsi dengan baik, namun mengalami penurunan kemampuan dalam menampung debit air. “Pembersihan saluran air dan inlet tersebut kami lakukan supaya air yang mengalir di jalan dapat masuk ke saluran air, sehingga dapat menghindari terjadinya genangan air,” jelasnya.
Adapun beberapa lokasi pengedukan saluran air dan pembersihan inlet, antara lain: Jalan A Yani, Jalan Gatot Subroto, serta Jalan Mayor Bismo. Sementara ini pihaknya baru menetapkan ketiga lokasi tersebut, namun apabila di kemudian hari ditemukan beberapa titik yang memerlukan pembersihan, Yono mengatakan akan menerjunkan personel untuk menanganinya. “Saat ini teman-teman juga masih patroli keliling untuk melihat kondisi, siapa tau ada di titik lain yang tertutup pasir dan sampah pasti akan kita tangani,” ucapnya.
Dirinya juga menyebutkan beberapa lokasi yang rawan terjadi banjir di Kota Kediri, di antaranya: kawasan simpang empat Reco Pentung, Jalan Kilisuci, Jalan Joyoboyo, Jalan Patimura, Semampir, Jalan Mayor Bismo, Dan Jalan Adi Sucipto. “Makanya di beberapa titik kita lakukan pelebaran saluran sehingga debit air yang masuk dapat teralirkan dengan maksimal seperti yang di Jalan Patimura, awalnya ukuran 60×60 cm menjadi 120×150 cm,” terang Yono.
Dalam menangani upaya penanggulangan banjir, DPUPR turut dibantu beberapa instansi, di antaranya: Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), serta pemilik utilitas provider fiber optic. Kepada masyarakat, Yono berpesan agar seluruh masyarakat Kota Kediri tetap menjaga kebersihan serta dilarang membuang sampah sembarangan. “Kalau ada laporan banjir dari masyarakat, kami melalui Tim Reaksi Cepat siap membantu masyarakat menangani banjir,” tegasnya