Yogyakarta ( cokronews.com ) —- Apel rutin Senin (2/9) pagi di Dinas Kesehatan tampak berbeda dari apel rutin biasanya, tampak suasana cair dan akrab mewarnai pagi itu. Suasana tersebut terjadi karena kehadiran Pj Wali Kota, Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A., yang sedang menyapa langsung keluarga besar Dinas Kesehatan melalui apel pagi tersebut. Dengan joke-joke khasnya Pak Sugeng yang membuat ‘regeng’ suasana.
Pada kesempatan apel pagi yang diikuti oleh seluruh pejabat struktural, pejabat fungsional tertentu, pejabat fungsional umum dan staf lainnya. Kepala Dinas Kesehatan, drg. Emma Rahmi Aryani, MM., menyampaikan kehadiran Pj. Wali Kota Yogyakarta pada apel pagi tersebut.
“Saat ini sedang dilakukan renovasi di lantai satu dan sebagian lantai dua sehingga tempat kerja menjadi suk-sukan karena harus berbagi tempat dengan pegawai dari ruang yang sedang direnovasi, sedangkan apel pagi dilaksanakan di lorong antar ruang pada lantai tiga”, jelas Kepala Dinas Kesehatan kepada Pj. Wali Kota dan seluruh jajaran keluarga besar Dinas Kesehatan.
Pj. Walikota dalam arahannya memberikan apresiasi atas kedisiplinan pegawai Dinas Kesehatan bahwa dengan keterbatasannya tetap menyelenggarakan apel pagi secara rutin. Pada kesempatan bertemu dengan seluruh jajaran kesehatan tersebut Pj. Wali Kota dengan cair dan penuh joke memberikan lima arahan kepada seluruh pegawai ;
Pertama, Setiap pegawai untuk selalu mengembangkan sikap husnudzon (prasangka baik) dalam bekerja karena segala sesuatu yang didasarkan pada prasangka baik akan membangun sikap positif (positive thinking)
Kedua, Menguatkan disiplin, karena disiplin adalah kata kunci dan modal pertama dalam menjalankan pekerjaan. Disiplin dimaknai dengan segera menyelesaikan pekerjaan dengan tidak menunda, karena waktu dan hari berikutnya sudah ada pekerjaan lain.
Ketiga, Internalisasi tupoksi untuk merealisasikan kinerja pribadi, kinerja pimpinan di atasnya, pimpinan OPD dan seterusnya
“Jika perlu hapalkan tupoksi, termasuk mencermati cash flow dari setiap kegiatan karena capaian kinerja diukur dari capaian kegiatan dan capaian keuangan”, terang Pak Sugeng panggilan akrab Pj Wali Kota. Penting dilakukan oleh pegawai adalah selalu mencatat segala sesuatu terkait pekerjaan yang dilakukan untuk menghindari tertinggal dan lupa.
Keempat, Meningkatkan kualitas capaian ketugasan substansif Dinas Kesehatan terutama dalam penanggulangan stunting, gizi buruk, lansia dan masalah kesehatan prioritas lainnya.
“Petakan masalah yang perlu diperbaiki dan diselesaikan, cari terobosan untuk memajukan kinerja dan pelayanan Dinas Kesehatan, bekerja dengan extra ordinary dan out off the box namun tetap inline dengan tupoksi” tiga hal yang dipesankan Pj Wali Kota terkait dengan peningkatan kualitas kinerja substansif Dinas Kesehatan.
Kelima, Bangun silaturahim dan komunikasi dengan pimpinan, bawahan dan antar pegawai lainnya (komunikasi 380 derajat) secara baik.
“Dalam satu pekan, selama 48 jam kita bertemu dengan teman kerja, atasan dan bawahan untuk melaksanakan pekerjaan”, jelas Pak Sugeng, panggilan akrabnya.
Usai apel Pj. Wali Kota bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris Dinas dan Pejabat Eselon 3 di Ruang Makutharaja Dinas Kesehatan dilanjutkan dengan mengunjungi ruang Podcast Katanetijen (Kabar Kesehatan Netral, Informatif, Jelas dan Terkini) Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Menjelang jam 09.00 Pj. meninggalkan Dinas Kesehatan menuju Kantor Wali Kota Yogyakarta. (Red)