Bupati Kediri Dhito dan Owner Tajimas Group Berburu Rekom Parpol untuk Pilkada Kabupaten Kediri

Kediri (cokronews.com) —- Kontestasi pilkada di Kabupaten Kediri kian menghangat. Persaingan untuk mendapat rekomendasi dari partai politik (parpol) mulai terlihat. Selain Bupati Hanindhito Himawan Pramana, Owner Tajimas Group Deny Widyanarko sama-sama mengambil formulir pendaftaran di Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Demokrat.

Pantauan koran ini, Dhito datang ke kantor DPD Nasdem Kabupaten Kediri pukul 20.30 Sabtu (4/5) lalu. Dia mendatangi kantor partai besutan Surya Paloh itu untuk mengembalikan formulir penjaringan bakal calon bupati (bacabup) atau resmi mendaftar untuk mendapat rekomendasi.

“Alhamdulillah hari ini (4/5) kurang lebih jam 20.30 saya datang ke kantor Nasdem. Diterima dengan hangat seperti Partai Nasdem yang saya kenal,” kata Dhito di depan sejumlah wartawan.

Terkait alasannya mengikuti penjaringan di Partai Nasdem, menurut Dhito hal itu karena partai tersebut memiliki visi misi yang sama dalam membangun Kediri. Yakni, menjadikan Kediri sebagai kabupaten yang berkarakter nasionalis dan religious.

“Tapi didasari oleh ekonomi kerakyatan dan itu terus kami jalankan,” lanjutnya.

Lebih jauh Dhito mengaku maju kembali di Pilkada Kabupaten Kediri karena masih memiliki tanggung jawab yang harus diselesaikan. Misalnya, penyelesaian proyek stadion, pembebasan jalan tol, dan proyek-proyek lainnya.
Selain PKB, Nasdem, dan Demokrat, apakah Dhito juga akan mengikuti penjaringan di partai lainnya? Bapak dua anak itu tidak menjawab secara jelas. Dia hanya menyebut akan berkomunikasi ke semua parpol.

“Kalau saya datang ke kantornya baru bisa saya sampaikan sendiri gimana (mendaftar atau tidak, Red),” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Lutfi Mahmudiono mengatakan, selain Dhito dan Deny, total ada empat orang yang mengambil formulir pendaftaran di partainya.

“Yang sudah konfirmasi Mas Dhito dan Mas Deny,” aku Lutfi.
Siapa dua kandidat lain yang mengambil formulir pendaftaran di Nasdem? Lutfi enggan membeber nama mereka. Dia hanya menyebut jika orang yang mengambil memiliki latar belakang pengusaha. Dia juga menegaskan hingga kemarin belum ada kandidat internal yang maju di pilkada.

“Untuk calon wakil, kami serahkan ke bakal calon. Tidak dari Nasdem juga tidak masalah,” paparnya.

Untuk diketahui, sepulang dari kantor DPD Nasdem, Dhito langsung menuju kantor DPC Demokrat. Di sana, dia melakukan halalbihalal dan mengambil formulir pendaftaran.

“Menyampaikan niat baik untuk melanjutkan periode yang kedua menjadi kepala daerah di Kabupaten Kediri. Sekaligus mengambil formulir yang dilakukan oleh tim beliau (Dhito, Red),” tutur Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kediri M. Zaini.
Lebih jauh Zaini menyebut, pihaknya membuka penjaringan sejak 1 Mei hingga 31 Mei nanti. Mantan aktivis ini menegaskan, siapapun bisa mendaftar ke Demokrat. Sesuai mekanisme, nama kandidat akan dikirim ke DPD Demokrat Jatim untuk diteruskan ke DPP Demokrat.
Adapun kandidat yang dipilih untuk mendapat rekom, menurutnya merupakan kewenangan DPP Demokrat.

“Kami hanya berwenang melakukan penjaringan atau pendaftaran,” urainya sembari menyebut Demokrat menyerahkan kandidat calon wakil bupati (cawabup) kepada kandidat calon bupati.

Meski demikian, Zaini tak mengelak jika Demokrat berupaya mengusulkan kader internal untuk menjadi kandidat cawabup. Salah satunya Subianto yang saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim.
Seperti halnya Nasdem, Zaini juga menyebut jika Owner Tajimas Group Deny Widyanarko juga mengambil formulir pendaftaran di partainya.

“Kami masih menunggu semua kandidat mengembalikan formulir atau mendaftar,” jelasnya.

Terpisah, Deny Widyanarko yang dikonfirmasi koran ini membenarkan jika dirinya sudah mengambil formulir di Nasdem dan Demokrat.

“Nanti yang mengembalikan formulir saya sendiri. Kebetulan kondisi badan sedang tidak enak ini,” ungkap Deny tentang pengambilan formulir yang harus diwakilkan pada timnya.

Selain Nasdem dan Demokrat, menurut Deny pihaknya sudah berkomunikasi dengan beberapa partai untuk bisa maju di Pilkada Kabupaten Kediri. “Mohon doanya biar segera sembuh dan bisa segera mengembalikan formulir,” papar Deny saat ditanya waktu pengembalian formulir ke parpol.(adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *