Kediri (cokronews.com) —– Warga Kota Tahu pasti ingat dengan kecelakaan antara Kijang Innova dengan Bus Harapan Jaya Kamis lalu (7/3/2024). Terbaru, Miftachu Rohman, 32, sopir Innova akhirnya mengembuskan nafas terakhir. Dia dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Bhayangkara.
Berdasarkan data yang dihimpun, pria asal Kabupaten Blitar itu meninggal pada Minggu malam (10/3/2024). Meski sempat dirawat sekitar tiga hari, nyawanya tetap tidak tertolong.
“Ada pendarahan di bagian perut,” ujar Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Andhini Puspa Nugraha.
Untuk diketahui, kecelakaan mobil dan bus itu terjadi pada Kamis (7/3/2024) dini hari. Ketika itu, Rohman, pengemudi mobil Kijang Innova bernopol AG 1785 MX mengantuk saat berkendara. Sejurus kemudian, dia menabrak ban kanan depan bus Harapan Jaya bernopol AG 7411 US yang dikemudikan oleh Puji Ashari, 51. Akibatnya, setir bus langsung terkunci dan tak bisa dikendalikan oleh Puji.
Atas insiden itu, mobil Kijang Innova langsung ringsek. Rohman sang pengemudi pun dilarikan ke rumah sakit. Meski sudah mendapatkan perawatan, nyawanya tidak tertolong. Sementara, tujuh penumpang, dua awak bus, dan satu sopir dalam keadaan selamat.
Menurut Andhini, Rohman juga sempat mengalami luka berat. Pria asal Blitar itu juga sempat terjepit di mobil. Namun, saat kejadian dia masih dalam kondisi sadar. “Sempat membaik tetapi terus drop lagi,” tuturnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Andhini menyebut insiden dipicu sopir mobil Innova yang mengantuk. “Akhirnya mengambil jalur terlalu ke kanan (dan memicu tabrakan, Red),” papar Andhini.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) juga didapati bekas pengereman bus yang masih ada di jalur selatan. Dengan demikian, saat kejadian bus masih ada di jalurnya yang sesuai. “Sopir bus sudah beberapa kali memencet klakson, namun Kijang Innova semakin bergerak ke arah kanan (ke tengah, red),” tandasnya.