Kediri (cokronews.com) — Puluhan remaja yang hendak mengikuti balap liar di kabupaten Kediri diamankan polisi. Mereka diamankan beserta motor yang akan dipakai untuk balap liar.
Begitu anggota gabungan Polres Kediri mendatangi lokasi balap liar di Jembatan Wijaya Kusuma, Ngadiluwih dan Mojo, Kediri pada Sabtu petang, kerumunan remaja itu kocar-kacir berupaya kabur.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto membenarkan anggotanya telah berhasil membubarkan aksi balap liar di kawasan Jembatan Wijaya Kusuma (JWK) dan mengamankan sebagian remaja beserta motornya.
“Dalam rangka menjaga ketertiban masyarakat dan mengantisipasi aksi balap liar jelang buka puasa, kami Polres Kediri menggelar patroli skala besar di jembatan JWK Branggahan Ngadiluwih. Hasilnya kami amankan puluhan pemuda dan motor yang akan dipakai balap liar,” kata Bimo, Sabtu (16/3/2024).
Dalam patroli itu telah dilakukan pemeriksaan dan penindakan terhadap pengguna jalan yang terlibat dalam balap liar. Sebanyak 30 pelanggaran ditindak tilang, sedangkan 30 motor disita sebagai barang bukti.
“Kami berhasil mengamankan barang bukti 30 roda dua dan para pemuda yang akan menggelar balap liar dengan dalih melakukan ngabuburit puasa di kawasan jembatan Wijaya Kusuma,” jelas Bimo.
Bimo juga menekankan dan menegaskan bahwa dirinya dan jajarannya akan bersikap tegas bila masih ada aksi balap liar yang mengganggu ketertiban masyarakat selama Ramadan. Tidak hanya itu, penggunaan petasan untuk bangunkan sahur dengan sound sistem yang keras juga dilarang.
“Kami akan bertindak tegas jika ada aksi yang mengganggu ketertiban masyarakat, balap liar, petasan, sound sistem keras,” pungkas AKBP Bimo.
