Pemkab Kediri Gelar Prosesi Penyatuan Air 7 Sumber, Awali Hari Jadi ke-1220, Syarat Filosofi

Kediri (cokronews.com) —- Kabupaten Kediri akan berusia 1220 pada 25 Maret 2024 ini. Tiga tahun belakangan Pemkab Kediri kearifan lokal dilestarikan secara serius.

Salah satunya penyatuan air dari 7 sumber mata air. Pengambilan air dari tujuh sumber ini melambangkan doa agar wilayah dengan penduduk sekitar 1,6 juta jiwa ini mendapatkan pitulungan (pertolongan) dari Tuhan.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Kesenian Dinas. Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Nurvika Maharani usai mengambil air dari Sumber Sugih Waras, Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kamis, (7/3/2024).

“(Diambil) tujuh sumber itu, karena mengingat tujuh itu (melambangkan) pitulungan. Jadi ada tujuh sumber yang akan kita ambil dalam setiap tahun,” jelasnya.

Dalam perayaan hari jadi Kabupaten Kediri, kata Nurvika, diawali dengan prosesi sesuci tirta tersebut. Kemudian air-air tersebut nantinya akan disatukan dalam sebuah wadah tertentu yang digunakan dalam prosesi basuhan Forkopimda di acara inti hari jadi.

Menurutnya, kekayaan sumber mata air di Bumi Panjalu sangat melimpah yang memungkinkan setiap tahunnya air yang diambil berasal dari sumber yang berbeda.

Hal ini sekaligus bertujuan untuk mengenalkan berbagai potensi sumber mata air di Kabupaten Kediri.

“Setelah (air) terkumpul semua akan kita jadikan satu, untuk prosesi wijikan Mas Bup (sapaan akrab Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana) dan Forkopimda pada acara prosesi hari jadi, urainya.

Nurvika menambahkan, di tahun ini pengambilan enam sumber mata air dlakukan selama tiga hari, yakni pada 6 hingga 8 Maret 2024. Sementara satu sumber air dari Desa Siman rencananya dilaksanakan menjelang prosesi inti.

Setiap proses pengambilan air tersebut, lanjutnya, biasanya diikuti dengan doa bersama dan kenduri yang disediakan sayuran, ingkung, hingga tumpeng yang difilosofikan sebagai bentuk gemah ripahnya Kabupaten Kediri (adv/diskominfokdr).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *