Pemkab-DPRD Pacitan Bahas Pertumbuhan Ekonomi Melambat saat Sidang Paripurna, Begi Kata Ketua dan Bupati

Pacitan (cokronews.com) — Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan menggelar sidang paripurna kemarin (18/3/2024).

Agendanya, penyampaian nota penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Pacitan Akhir Tahun Anggaran 2023.

Di depan legislatif, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengklaim capaian kinerja Pemkab Pacitan berjalan baik.

Itu terlihat dari realisasi pendapatan 2023 melampaui target. Di APBD induk sebesar Rp 1,7 triliun.

Terdiri dari dana transfer pemerintah pusat Rp 1,49 triliun ditambah pendapatan asli daerah (PAD) Rp 213 miliar dan pendapatan lain-lain yang sah Rp 1,5 miliar.

‘’Total tercapai 100,5 persen dari target,’’ katanya.

Capaian indikator kinerja utama pun meningkat. Yakni indek pembangunan manusia (IPM) mencapai 70,94 atau naik 1,07 dibanding 2022 sebesar 70,19.

Angka kemiskinan 13,65 persen atau turun 0,15 persen dibanding 2022 di angka 13,80 persen.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) 1,84 persen atau turun 50,41 persen dibanding 2022 sebesar 3,65 persen.

Produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 19,4 triliun atau naik 8,36 persen dibanding 2022 di angka Rp 17,9 triliun.

‘’Hanya pertumbuhan ekonomi tumbuh melambat 10,8 persen dari tahun 2022 5,54 persen menjadi 4,46 persen,’’ ujarnya.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Pacitan Ronny Wahyono, nota LKPJ tersebut bakal segera dibedah panitia khusus (pansus). Capaiannya bakal dikuliti satu per satu.

Apakah sudah sesuai rencana tahunan yang dituangkan dalam RKPD sebagai penjabaran RPJMD atau belum.

‘’Terutama pertumbuhan ekonomi yang melambat. Karena pertumbuhan ekonomi penting terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat,’’ sebut Ronny.

Legislatif bakal mengkaji capaian positif maupun negatif Pemkab Pacitan selama setahun.

Jika belum sesuai target, pihaknya bakal meminta pertanggungjawaban ke eksekutif.

Pun mencari biang keladinya sebagai bahan evaluasi. ‘’Kita musti tahu bagaimana itu bisa terjadi,’’ jelasnya. (hyo/sat)

Fakta Angka Pencapaian
Pendapatan
• 2023 Rp 1,7 triliun
• 2022 –
• Kenaikan 100,5 persen
IPM
• 2023 70,94
• 2022 70,19
• Kenaikan 1,07
Kemiskinan
• 2023 13,65 persen
• 2022 13,80 persen
• Kenaikan 0,15 persen
TPT
• 2023 1,84 persen
• 2022 3,65 persen
• Turun 50,41 persen
PDRB
• 2023 Rp 19,4 triliun
• 2022 Rp 17,9 triliun
• Kenaikan 8,36 persen
Pertumbuhan
• 2023 4,46 persen
• 2022 5,54 persen
• Turun 10,8 persen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *