Memasuki Hari Keenam, Bupati Malang Salurkan Bantuan Anak Yatim Piatu ke Kasembon, Ngantang dan Pujon

Malang (cokronews.com) — Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M bersama istri sekaligus menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah menggelar kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Kasembon, Ngantang dan Pujon memasuki hari keenam kegiatan Penyaluran Bantuan Sosial Anak Yatim Piatu Tahun 2024 Kabupaten Malang.

Beliau secara simbolis menyalurkan bantuan sosial tersebut masing-masing di Pendopo Kecamatan Kasembon, lanjut di Pendopo Balai Desa Banturejo Kecamatan Ngantang, dan bergeser ke Pendopo Kecamatan Pujon pada Rabu (27/3/2024) pagi.

Dengan rincian, tiap penerima masing-masing mendapat bantuan sosial uang tunai senilai Rp 1 juta dengan jumlah penerima terinci 39 anak (Kasembon), 102 anak (Ngantang) dan 77 anak (Pujon). Di Balai Desa Banturejo, Bupati Malang didampingi Ketua Baznas Kabupaten Malang juga menyerahkan bantuan dua unit gerobak dorong kepada warga setempat.

”Alhamdulillah pada hari ini, saya bisa bersilaturahmi ke Kecamatan Kasembon, Ngantang dan Pujon dalam rangka menyalurkan bantuan sosial untuk anak yatim piatu. Jika sebelumnya dilaksanakan atau dilakukan di Kantor Pemerintah Kabupaten Malang, di Kepanjen atau Kota Malang. Kemudian para Camat kepala desa dan para pendamping anak yatim piatu mengusulkan kepada saya untuk bisa bantuan sosial anak yatim piatu disalurkan di kantor desa atau kantor kecamatan masing-masing dengan tujuan agar anak-anak tetap sehat dan senang saat hendak menerima bantuan sosial ini,” jelas Bupati Malang seperti yang disampaikan saat memberikan arahan.

Di setiap kesempatan menyapa para penerima dan pendamping penerima di tiga lokasi penyerahan bantuan sosial tadi, Bupati Malang menegaskan bahwa bantuan sosial anak yatim di tahun 2024 senilai Rp 1 juta disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Dengan mekanisme setelah Pemerintah Kabupaten Malang mentransfer ke PT Pos Indonesia dan tidak ada potongan apapun untuk nilai bantuan sosial bagi anak-anak yatim piatu ini utuh.

Dikatakannya, nanti bisa digunakan pergi ke pasar jika ingin atau membutuhkan beli baju baru menjelang Lebaran tahun ini, juga boleh untuk berbuka puasa. Sementara, untuk bantuan rombong bakso di Ngantang diberikan Pemkab Malang setelah ada pengajuan oleh warga Ngantang yang disampaikan ke Baznas Kabupaten Malang.

”Pada intinya, santunan ini untuk kepentingan anak-anak semuanya, sehingga pada lebaran tahun ini mereka memiliki uang saku. Mudah-mudahan ada manfaatnya terutama untuk kepentingan pendidikan, kebutuhan cukup, dan jika tidak ingin uangnya berkurang ya ditabung. Jadi kalau nanti anak-anak pintar bisa jadi pimpinan, bapak ibu para pendamping, anak-anak ini sekolah kan yang pintar. Allah akan memberi derajat yang tinggi dan bagus pada mereka yang orang beriman dan berilmu. Sehingga anak-anak ini wajib pintar dan wajib menuntut ilmu, karena hal ini menjadi modal kebahagiaan di masa depan,” harapnya.

Bupati Malang juga berterima kasih kepada para camat dan jajaran muspika, para kepala desa dan semua pihak yang membantu terlaksananya kegiatan penyaluran bantuan sosial anak yatim, termasuk PT Pos Indonesia. Beliau pun mengapresiasi sehingga kegiatan penyaluran bantuan sosial ini berlangsung dengan baik. Harapannya, kelak menjadi amal ibadah dan ke depannya Pemerintah Kabupaten Malang tetap bisa menyalurkan infaq atau bantuan sosial, dengan kuota bisa lebih banyak lagi. (prokopim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *