Blitar (cokronews.com) —– Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini menyerahkan Laporan Kinerja Pertanggungjawaban (LKPJ) ke DPRD. Selama 3 tahun memimpin Kabupaten Blitar, Mak Rini telah menghasilkan sejumlah capaian, Sabtu (16/3/2024).
Pada 2023, Mak Rini memiliki 5 program prioritas yang sudah dijalankan. Kelima program prioritas tersebut adalah sebagai berikut:
- Peningkatan akses pelayanan dasar dan kesehatan sosial
Selama tiga tahun dipimpin Mak Rini, akses pelayanan dasar dan kesehatan sosial di Kabupaten Blitar semakin membaik. Hal itu dibuktikan dengan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Blitar pada tahun 2023 sebesar 72,84 atau naik 0,59 persen.
Selain itu, angka kematian ibu tahun 2023 dapat ditekan pada 47,58 per 100 ribu kelahiran hidup atau lebih dari tahun-tahun sebelumnya sebesar 130,48 per 100 ribu. Pada bidang pendidikan Pemkab Blitar hadir langsung di kalangan mahasiswa dengan memberikan beasiswa kepada 789 mahasiswa berprestasi serta 228 mahasiswa kurang mampu.
“Kami juga memberikan bantuan khusus untuk siswa miskin bagi 10.031 siswa SD senilai total Rp2,5 miliar,” kata Bupati Blitar, Rini Syarifah dalam rapat paripurna LKPJ.
- Pengembangan kewirausahaan dan keberdayaan komunitas-komunitas dalam event kreatif
Banyaknya program kewirausahaan yang dijalankan oleh Bupati Blitar secara berangsur membuat tingkat pengangguran di Bumi Penataran berkurang. Tercatat pada tahun 2023 angka pengangguran terbuka di Kabupaten Blitar turun dari 5,45 persen menjadi 4,91 persen.
Begitu pula dengan tingkat kunjungan wisata di 126 destinasi yang ada di Kabupaten Blitar juga meningkat pada tahun 2023. Jumlah peningkatan kunjungan wisatawan naik 9,10 persen atau sekitar 2.833.874.
“Sementara untuk indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kabupaten Blitar tahun 2023 sebesar 56,67 lebih tinggi dari IPP Jawa Timur sebesar 56,33 dan Nasional sebesar 55,33,” tegasnya.
- Pemantapan tata kelola pemerintahan serta penguatan BUMD serta peningkatan pendapatan daerah
Pemerintah Kabupaten Blitar berhasil meningkatkan nilai indeks SPBE tahun 2023 dari 2,61 menjadi 3,63 dengan predikat sangat baik. Sementara nilai indeks reformasi birokrasi tahun 2023 juga naik 71,38 dengan predikat BB atau naik 6,38 poin.
“Indeks inovasi daerah juga mengalami kenaikan dari tahun 2022 lalu yakni sebesar 55,51 menjadi 61,42 dengan berkategori sangat inovatif,” imbuhnya.
- Peningkatan penyediaan akses sarana prasarana penunjang perekonomian
Selama 3 tahun dibawah kepemimpinan Mak Rini, tingkat kemantapan jalan meningkat dari 79,80 persen menjadi 82,10 persen. Sementara untuk rehabilitasi ada 63.074,8 meter jalan yang dilakukan pemeliharaan.
“Kami juga membangun pasar Sidorejo Ponggok melalui dana tugas pembantuan dari Kementerian Perdagangan,” tegasnya.
- Meningkatkan realisasi investasi pada sektor produktif dan pengembangan pasar produk unggulan.
Realisasi investasi tahun 2023 tercatat sebesar Rp2,93 miliar atau naik sebesar 69,82 persen dan kenaikannya lebih tinggi dibanding pertumbuhan investasi di tahun 2022 sebesar 34,89 persen.
“Capaian nilai ekspor Kabupaten Blitar tahun 2023 tercatat sebesar Rp23 miliar atau lebih tinggi dibanding nilai ekspor tahun 2022 yang hanya sebesar Rp8 miliar,” tutupnya.
