KPUK Tuban : Angka Partisipasi Pemilih DPRD Kabupaten Paling Rendah

Tuban (cokronews.com) — Selain efisien dari sisi penghematan anggaran, pelaksanaan pemilu serentak juga turut menaikkan tingkat partisipasi pemilih di semua jenis pemilu, Rabu (20/3/2024).

Jika sebelum pemilu dilaksanakan serentak, angka partisipasi pemilih pada pemilu presiden (pilpres) selalu lebih rendah ketimbang pemilu legislatif (pileg), kali ini persentasenya hampir sama, 85 persen.

Kalaupun ada selisih, hanya nol koma sekian. Bahkan, pemilihan dewan perwakilan daerah (DPD) yang selama ini jarang orang tahu, angka partisipasinya pun hampir sama seperti pilpres, pileg DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten.

Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih SDM) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Tuban Zakiyatul Munawaroh mengatakan, secara keseluruhan angka partisipasi pemilih di Tuban mencapai rata-rata 85 persen.

‘’Selisihnya hanya nol koma sekian,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Zakiya mengklaim, tingginya angka partisipasi pemilih pada pemilu serentak ini karena setiap peserta pemilu intens melakukan kampanye.

‘’Sehingga banyak yang datang ke TPS untuk memilih,’’ ujarya.

Dari sekian jenis pemilu, angka partisipasi pemilih paling rendah adalah DPRD kabupaten.

‘’Tapi dibanding pemilu sebelumnya tetap naik,’’ terang dia.

Zakiya menyatakan, tingginya angka partisipasi pemilih ini karena meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak suara.

‘’Juga karena masifnya sosialisasi yang dilakukan KPU,’’ tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *