Malang (cokronews.com) — Sebelum Lebaran, ada tiga titik jalan yang bakal mulus. Yakni Jalan Ki Ageng Gribig, Jalan Raden Intan (Terminal Arjosari), dan Jalan Kebonsari (Kacuk). Perbaikan ketiga jalan tersebut menjadi prioritas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Sabtu (23/3/2024).
Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Julhardjanto menyampaikan, Jalan Ki Ageng Gribig akan menjadi perhatian khusus. Sebab, beban ruas jalan tersebut akan meningkat, seiring meningkatnya volume kendaraan. Itu karena kawasan tersebut menjadi akses utama kendaraan dari tol Madyopuro.
Nantinya, perbaikan dilakukan mulai gerbang tol hingga Jembatan Kedungkandang. Tidak semua ruas jalan akan mendapatkan sentuhan. Tapi hanya titik jalan yang berlubang, misalnya dilakukan penambalan.
“Target kami, semua jalan akan mulus sebelum Lebaran. Apalagi di Ki Ageng Gribig, akan sering dilewati kendaraan besar,” tutur Dandung.
Sedangkan di Jalan Raden Intan dan Jalan Kebonsari, Dandung melanjutkan, masih melakukan pemetaan ruas yang rusak. Nantinya, titik yang berlubang akan ditandai petugas, agar segera diperbaiki.
“Kami juga menampung aduan dari masyarakat. Ketika ada jalan rusak, silakan melapor kami. Sudah disiapkan anggaran melalui perbaikan insidental,” terang pejabat eselon II B Pemkot Malang itu.
Dari pantauan wartawan koran ini, tak hanya jalan kota yang rusak. Beberapa jalur provinsi juga dalam kondisi berlubang. Mulai Jalan Panji Suroso, Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Jalan Kolonel Sugiono, hingga Jalan Raya Gadang.
Namun karena jalan provinsi, perbaikan menjadi wewenang Pemprov Jatim.
”Pemkot Malang hanya melaporkan kepada pemprov, jika ada titik jalan yang mengalami kerusakan,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Fathol Arifin meminta Pemkot Malang mengawal perbaikan jalan provinsi. Meski bukan menjadi wewenang pemkot, dia mengatakan, jalan tersebut tetap berada di area Kota Malang.
”Kami minta ada komunikasi intens dengan pemprov, agar jalan itu segera diperbaiki. Karena saat Lebaran, volume kendaraan pasti naik,” tandas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.