Disuntik Dana Rp 1,6 Triliun! Bendungan Bagong Bakal Meningkatkan Daerah Irigasi di Trenggalek Seluas 867 Hektare

Trenggalek (cokronews.com) —– Untuk mendukung terciptanya ketahanan air, Bendungan Bagong akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dilansir dari bpkp.go.id, Kamis (7/3/ 2024), Bendungan Bagong ini terletak di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Bendungan Bagong disebut-sebut bakal memiliki kapasitas tampung 17,40 juta meter kubik untuk meningkatkan daerah irigasi (DI) di Trenggalek menjadi seluas 867 hektare (ha).

Dalam pengerjaannya, pembangunan Bendungan Bagong ini dilakukan dengan kontrak tahun jamak mulai dari tanggal 27 Desember 2018 dan direncanakan rampung pada 31 Desember 2024.
Pelaksanaan konstruksi terbagi kedalam dua paket pekerjaan, yaitu paket I yang dilaksanakan oleh Abipraya – Sacna KSO, dan paket II dilaksanakan oleh PP – Jatiwangi.

Tak main-main, untuk merealisasikan rencana pembangunan Bendungan Bagong ini, anggaran yang harus dikeluarkan mencapai Rp 1,6 Triliun.
Bendungan Bagong ini di desain menggunakan tipe urugan zonal, dengan inti tegak dan tinggi puncak 82 meter dan panjang 620 meter.

Setelah selesai dibangun nanti, Bendungan Bagong ini akan menambah daftar jumlah tampungan air di Jawa Timur.
“Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki, seperti yang dikutip dari Antara.

Basuki menyebut, pembangunan Bendungan Bagong ini tak lain bertujuan untuk mencapai ketahanan pangan dan ketahanan air dalam Program Strategis Nasional (PSN) Pemerintah yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *