Surabaya. (Cokronews.com) —- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya mendadak diserbu banyak orang Senin (15/01). Ada ratusan orang yang ingin mengurus pindah pilih. Hari ini adalah hari terakhir untuk pengurusan.
Ratusan warga antusias mendaftar pindah pilih atau Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) untuk Pemilu 2024 pada hari terakhir pengajuan, Senin (15/01). Banyak warga telah memenuhi kantor KPU Surabaya demi pengajuan pindah pilih.
Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Surabaya Naafilah Astri mengatakan, pada hari terakhir, tercatat lebih kurang 500 lebih warga berdomisili di Surabaya mendaftarkan pindah pilih. KPU Surabaya mencatat ada 6 ribu pengurus DPTb untuk luar kota dan yang masuk Surabaya 4.800 orang.
”Hari ini (15/01), hari terakhir kondisi tertentu pengurusan DPTb masuk dan keluar dari dan ke Surabaya, antrean mengekor sampai 500 lebih. Sabtu ada 100-an dan Jumat 200-an itu mulai ramai,” kata Nafilah.
Naafilah mengaku, pihaknya sempat kewalahan untuk melayani antrean panjang tersebut. Akhirnya, diputuskan untuk meminta warga agar mendaftar di masing-masing kecamatan serta kelurahan.
”Masyarakat tahunya kan tahun pemilu lalu 2019 mengurus DPTb dipusatkan di KPU Surabaya. Sekarang kami permudah agar bisa langsung ke kelurahan dan kecamatan masing-masing,” ujar Naafilah.
Akibat kondisi yang membeludak, server KPU Surabaya sempat error. Sehingga, pihaknya melaporkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
”Tapi, pengecekan server karena crowded, kami lapor provinsi mungkin menemukan solusi,” jelas Naafilah. (Arifin)
