Pasuruan (cokronews.com) —– Masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat berwisata di daerah pantai atau laut lepas maupun pegunungan. Menurut BMKG, cuaca ekstrim masih berpotensi terjadi dan diprakirakan intensitas hujan turun sangat tinggi pada akhir Desember hingga Januari Imbauan tersebut disampaikan oleh PJ. Bupati Pasuruan kepada masyarakat mendekati libur Natal dan Tahun Baru.
“Seluruh masyarakat agar bijak mencari pilihan berwisata yang minim resiko. Beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh seluruh warga Kabupaten Pasuruan salah satunya terkait cuaca. Sekarang kita menghadapi Nataru, paling tidak menghadapi isu seperti cuaca ekstrim, sehingga hati-hati ketika hujan disertai angin. Kalau wisatanya di pantai atapun gunung, harus memperhatikan kondisi cuaca di hari itu,” kata Andriyanto, Selasa (19/12/2023).
Andri yakin masyarakat saat ini sudah sangat cerdas dalam merencanakan kegiatan berwisata. Hanya saja, apabila melihat cuaca yang kurang bersahabat, ada baiknya berpiknik di tempat wisata yang aman ataupun menggantinya dengan melakukan hobi yang lama ditinggalkan.
“Sudah tidak perlu lagi ke hutan atau pegunungan dengan membuat api unggun, karena bisa berpotensi menimbulkan kebakaran hutan. Sebagai opsi, Andri mengajak masyarakat untuk berwisata di lokal Pasuruan. Sebab hampir di seluruh kecamatan se-Kabupaten Pasuruan dilengkapi dengan tempat wisata yang beragam. Misalnya ke Tutur petik apel, strawberry dan bunga krisan. Atau ke Bromo lewat Penanjakan Tosari. Tretes dengan wisata bunga nya, dan tempat wisata lainnya,” ujarnya.
