Lamongan. (Cokronews.com) – Membawa semangat baru, Ketua Keluarga Besar (KB) Pelajar Islam Indonesia (PII) Kabupaten Lamongan periode 2023-2027, Muhammad Wahyudi yang baru saja dilantik mengungkapkan, KB PII akan hadir di sekolah-sekolah negeri maupun swasta di Kabupaten Lamongan.
“Kaderisasi, mohon izin Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Pak Munif, kami akan datang ke sekolah-sekolah negeri maupun swata untuk mendampingi OSIS. Semoga ini dapat memberikan bekal baik untuk anak-anak kita, memperjuangkan islam hingga islam mendapatkan kemenangan,” ungkapnya.
Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Lamongan (4/12/2023), Wahyudi mengatakan, untuk meningkatkan intensitas, komunikasi, konsolidasi pusat dan daerah, KB PII membawa visi hang berkonsentrasi untuk mengembangkan ekonomi keumatan.
BACA JUGA ; Kolaborasi Polda Jatim bersama Da’i Kamtibmas Ciptakan Situasi Kamtibmas yang Aman dan Kondusif
“Kami membutuhkan dukungan. Kami melihat potensi kedaulatan pangan, ekonomi maritim dalam desain ekonomi hijau sangat potensial dilakukan dan dikembangkan di Kabupaten Lamongan. Dalam dinamika politik, kebangsaan, KB PII sebagai anak cucu Masyumi tidak pernah surut dalam Sejarah, selalu aktif dan proaktif dalam semangat melihat merespons dan terlibat dalam perjuangan, serta menentukan arah bangsa,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Pengurus Pusat KB PII, As’ad Nugroho menerangkan, sebagai bentuk program yang terus dikembangkan sekaligus menjadi amal usaha KB PII, As’ad Nugroho meluncurkan Lazizku Kabupaten Lamongan. Lazizku diharapkan menjadi modal penggerak potensi-potensi daerah untuk solusi umat.
“Lazisku membuat program yang juga penting berulang dan itu adalah beasiswa, pemimpin muda yang ini akan menjadi ikon KB PII, selain ada beberapa program kesehatan, siaga bencana, dan lainnya,” ucap As’ad.
Sementara itu, Ketua KB PII Provinsi Jawa Timur, Zainudin Maliki mengatakan, PII merupakan organisasi kader, sehingga dibutuhkan penguatan kaderisasi yang terdepan di berbagai lini.
“Ciri kader selalu punya potensi, mengembangkan diri, supaya kemudian lahir potensinya. Dengan potensinya itu, Ia berada di garda terdepan di semua lini, Ia hadir di bidangnya. Ayo kita berusaha bersama-sama melahirkan kader-kader yang potensial tumbuh,” katanya.