Nganjuk (cokronews.com)—– Pj. Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan Evaluasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Kabupaten Nganjuk Tahun 2023 di Aula Pertemuan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kab. Nganjuk, Rabu (15/11/2023).
Turut hadir dalam acara mendampingi Pj. Bupati Nganjuk, Inspektur Daerah dan Kepala BAPPEDA Kab. Nganjuk bersama seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Camat se-Kabupaten Nganjuk. Hadir pula, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur dan anggota DPRD Kab. Nganjuk beserta undangan lainnya.
Tim Verifikasi Lapangan dipimpin oleh Asisten Deputi PUG Bidang Sosial dan Budaya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Eko Novi Ariyanti, bersama tiga anggotanya.
Untuk diketahui, Verifikasi Lapangan Evaluasi PUG tersebut dilaksanakan sebagai tahapan penilaian dalam rangka Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2023. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna mengucapkan selamat datang kepada Tim Verifikasi Lapangan yang hadir. Selanjutnya, menyampaikan paparan materi atau outline PUG Kabupaten Nganjuk secara garis besar meliputi Kondisi Eksisting Kabupaten Nganjuk; Komitmen Pemerintah; Kelembagaan PUG dan Dasar Pelaksanaan PUG; Capaian IPM, IPG dan IDG; Penghargaan terkait PUG Kabupaten Nganjuk; Inovasi dan Kolaborasi dengan Masyarakat, Pelaku Usaha dan Ormas terkait PUG; dan Stunting.
“Pengarusutamaan gender dalam pembangunan merupakan tugas dan tanggung jawab bersama, seluruh Perangkat Daerah dan masyarakat Kabupaten Nganjuk. Ini menjadi komitmen bersama Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Perangkat Daerah, Camat dan seluruh elemen masyarakat terus bersinergi, berkoordinasi dan bekerjasama dengan baik,” tuturnya.
Sri Handoko Taruna juga menyebutkan PUG termasuk program prioritas Kabupaten Nganjuk ke-10 yakni Mewujudkan Kabupaten Nganjuk Layak Anak dan Responsif Gender. “Terlebih dalam RPJMD-P tahun 2018-2023 kami memiliki visi mewujudkan Kabupaten Nganjuk yang maju dan bermartabat,” jelasnya.
“Selain itu, dalam Rencana Aksi Daerah PUG Kabupaten Nganjuk tahun 2022-2025 ada beberapa bidang yang didalamnya membahas terkait isu gender. Antara lain bidang kesehatan, ekonomi, ketenagakerjaan, politik, pendidikan, sosial dan kesejahteraan masyarakat, serta infrastruktur,” bebernya.
Sementara itu, koordinator tim verifikasi lapangan PUG, Eko Novi Ariyanti, dalam arahannya mengingatkan agar pengarusutamaan gender diarahkan untuk menciptakan output yang berdampak di masyarakat.