Surabaya, (Cokronews.com) – Korem 084/Bhaskara Jaya menggelar kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Keluarga Besar TNI (KBT) TA. 2023. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Staf Korem 084/BJ Kolonel Inf Budhi Utomo, S.I.P. di Aula Bhaskara Jalan A. Yani No. 1 Surabaya pada hari Rabu (1/11/2023).
Pada saat membuka kegiatan Pembinaan dan pemberdayaan KBT tersebut Kasrem 084/BJ membacakan sambutan tertulis Danrem 084/BJ Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M. ia mengatakan, dalam rangka mencapai keberhasilan tugas pokoknya TNI AD telah melaksanakan berbagai upaya dan tindakan sebagaimana diatur dalam UU RI No. 34 Tahun 2004 tentang TNI. Sebagai bagian dari TNI, tugas pokok TNI AD di antaranya melaksanakan tugas TNI Matra Darat di bidang pertahanan, pembangunan dan pengembangan Matra Darat, serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat.
Di samping melaksanakan tugas pokok tersebut, TNI AD ikut serta dalam membantu pemerintah dalam menyiapkan SDA yang ada serta penguatan SDM menuju manusia unggul yang memiliki korelasi erat dengan peningkatan produktifitas kerja untuk kepentingan pertahanan matra darat.
Dalam amanat tertulisnya tersebut Danrem menyebut bahwa organisasi Keluarga Besar TNI khususnya PPM, GM FKPPI, KB FKPPI dan HIPAKAD merupakan bagian dari Keluarga Besar TNI yang harus selalu dilakukakan Pembinaan dan Pemberdayaan guna terus mendapatkan bekal untuk menghadapi persaingan di tengah-tengah perubahan yang berlangsung cepat di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya dengan merubah cara pandang, pola pikir dan pola kehidupan manusia.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini menurut Danrem, adalah untuk mewujudkan SDM Keluarga Besar TNI yang terampil, unggul, dan kreatif berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sehingga memiliki konstribusi positif dalam mendukung kemajuan bangsa dan bisa membantu masyarakat di sekelilingnya dalam meningkatkan perekonomian.
“Melalui program ini saya berharap Keluarga Besar TNI khususnya PPM, GM FKPPI, KB FKPPI dan HIPAKAD dapat terus berkontribusi positif untuk kehidupan berbangsa dan bernegara”, pungkasnya. (Penrem084 / Arifin)