Situbondo. (Cokronews.com) – Komisi D DPRD Jawa Timur, berharap dan meminta Pemprov Jatim memperhatikan dan memperbaiki jembatan dan jalan di wilayah Situbondo. Hal ini terbukti setelah hasil kunjungan komisi D DPRD Jawa Timur di Situbondo masih dijumpai kondisi jalan yang rusak dan tidak terurus. Hal ini disampaikan ketua Komisi D DPRD Jatim, dr Agung Mulyono dikonfirmasi, Rabu (8/11/2023)
Agung Mulyono menjelaskan, dari informasi pihak Binamarga, diketahui kalau kondisi jalan milik Provinsi yang mengalami kerusakan atau tak layak pakai tak hanya di Situbondo maupun Bondowoso melainkan di Banyuwangi juga. “Rata-rata yang kurang diperhatikan adalah kondisi jembatan jalan. Ini perlu perhatian provinsi,” jelasnya.
dr Agung pria kelahiran Banyuwangi ini menjabarkan rata-rata jembatan yang kurang terurus selain kerusakan juga sudah tak sesuai dengan kondisi saat ini.”Misalnya perlu dilebarkan lagi atau bahkan diganti baru,” jelasnya.
Diakui dia, selama ini kesulitan dalam pengerjaan selalu mengalami kekurangan dana. “Kalau urusan dana, pastinya tak cukup untuk pengerjaan jalan itu. Ada pengajuan dana sebesar Rp 21 M mulai dari 2019 sampai sekarang tak kunjung cair. Ini menjadi perhatian kami.” terangnya.
Agung Mulyono, memastikan pihaknya akan mengawal penuh proses pengajuan kembali untuk perbaikan jalan tersebut, mengingat urusan jalan pastinya sebagai upaya untuk mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian rakyat. “Soal panjang dan jumlah jembatan yang perlu diperbaiki, pihak binamarga belum bisa merinci.
Namun, setelah dipastikan kalau akan saya kawal penuh untuk pengajuan anggaran perbaikan jalan tersebut, mereka memastikan akan menghitung kembali jumlah jembatan di Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi yang perlu perbaikan sehingga masyarakat bisa menikmatinya kondisi jalan yang baik,”pungkas dr Agung pria penggemar bersepeda ini.