Lumajang (Cokronews.com) – Kebersihan menjadi sebuah perhatian banyak pihak dari sebuah kegiatan atau acara yang telah diselenggarakan. Mengingat, hingga saat ini sampah akan menjadi permasalahan yang besar, jika tidak disikapinya secara bijak.
“Kamis (24/8/2023) kemarin, Pemkab Lumajang menyelenggarakan kegiatan Pawai Karnaval dalam rangka peringatan HUT ke-78 RI. Acara tersebut menarik perhatian ribuan masyarakat dari Lumajang maupun luar daerah, untuk menyaksikan atraksi peserta dari kalangan pelajar maupun umum,” ungkap Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Agung Kuncoro Wicaksono saat dimintai keterangan melalui pesan singkatnya, Jumat (25/8/2023).
Agung juga mengungkapkan, bahwa untuk mengantisipasi membludaknya sampah, jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang melakukan pembersihan di sekitar lokasi yang merupakan rute pawai karnaval, sehingga usai acara lingkungan tetap terjaga kebersihannya.
“Antusias masyarakat itu sangat bagus, sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi adanya permasalahan sampah. Untuk itu, pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Panitia menyediakan tempat sampah, dan membersihkan lingkungan saat acara selesai dan penonton sudah meninggalkan tempat acara,” terang dia.
Menurutnya, upaya tersebut sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap kebersihan lingkungan, serta mengedukasi masyarakat dalam menjaga lingkungan agar terbebas dari permasalahan sampah.
“Saat pawai karnawal berlangsung, kami selalu menugaskan pasukan orange untuk mengantisipasi sampah. Untuk pawai karnaval kemarin dengan jumlah sekitar 37 peserta, kami tugaskan sebanyak 70 orang. Dan, proses pembersihan dimulai pukul 19.00 WIB hingga 04.30 WIB pagi. Kemudian, sampah yang berhasil dikumpulkan diangkut oleh Armada Sampah untuk dibawa ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir, red),” pungkasnya.
Usai Pawai Karnaval, 70 Pasukan Orange di Lumajang Beraksi Bersihkan Sampah Sepanjang Rute
Lumajang (cokronews.com) — Kebersihan menjadi sebuah perhatian banyak pihak dari sebuah kegiatan atau acara yang telah diselenggarakan. Mengingat, hingga saat ini sampah akan menjadi permasalahan yang besar, jika tidak disikapinya secara bijak.
“Kamis (24/8/2023) kemarin, Pemkab Lumajang menyelenggarakan kegiatan Pawai Karnaval dalam rangka peringatan HUT ke-78 RI. Acara tersebut menarik perhatian ribuan masyarakat dari Lumajang maupun luar daerah, untuk menyaksikan atraksi peserta dari kalangan pelajar maupun umum,” ungkap Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Agung Kuncoro Wicaksono saat dimintai keterangan melalui pesan singkatnya, Jumat (25/8/2023).
Agung juga mengungkapkan, bahwa untuk mengantisipasi membludaknya sampah, jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang melakukan pembersihan di sekitar lokasi yang merupakan rute pawai karnaval, sehingga usai acara lingkungan tetap terjaga kebersihannya.
“Antusias masyarakat itu sangat bagus, sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi adanya permasalahan sampah. Untuk itu, pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Panitia menyediakan tempat sampah, dan membersihkan lingkungan saat acara selesai dan penonton sudah meninggalkan tempat acara,” terang dia.
Menurutnya, upaya tersebut sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap kebersihan lingkungan, serta mengedukasi masyarakat dalam menjaga lingkungan agar terbebas dari permasalahan sampah.
“Saat pawai karnawal berlangsung, kami selalu menugaskan pasukan orange untuk mengantisipasi sampah. Untuk pawai karnaval kemarin dengan jumlah sekitar 37 peserta, kami tugaskan sebanyak 70 orang. Dan, proses pembersihan dimulai pukul 19.00 WIB hingga 04.30 WIB pagi. Kemudian, sampah yang berhasil dikumpulkan diangkut oleh Armada Sampah untuk dibawa ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir, red),” pungkasnya.