Kediri. (Cokronews.com) – Forum Kader Bela Negara (FKBN) Kediri Raya, Dinas Koperasi Kota Kediri, dan Lembaga Solusi Halal PW Isnu Jawa Timur lakukan pendampingan kepada puluhan pelaku UMKM Kediri Raya untuk pengurusan sertifikasi halal produk di Kantor FKBN Kediri Raya pada Rabu 14 September 2022.
Sertifikasi Halal bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat penting seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap halal pada label produknya.
Mengacu pada Peraturan Menteri Agama Nomor 20 tentang Sertifikasi Halal, cara mengurus Sertifikasi Halal dapat dilakukan berbasis secara online, yakni dengan menggunakan Sistem Informasi Halal (SI-HALAL). Hal ini dapat memberikan peluang kepada pelaku usaha skala mikro, kecil, dan menengah untuk mengembangkan bisnisnya.
Siti Aminah, S.Ag., MPd.I. selaku pendamping PPH (Proses Produk Halal) dari Lembaga Solusi Halal (LSH) ISNU Jawa Timur memberikan kurikulum, pendampingan dan materi pelatihan berupa kebijakan umum dan regulasi jaminan produk halal, ketentuan syariat Islam terkait jaminan produk halal, pendamping dan pendampingan proses produk halal, pengetahuan bahan, proses produk halal, verifikasi dan validasi, dan digitalisasi dan dokumentasi pendampingan proses produk halal.
“Diharapkan pendampingan PPH ini mampu meningkatkan kualitas produk UMKM Kediri Raya, dan dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas”, ungkap Siti Aminah S.Ag., MPd.I.
Niken Rafika Koordinator pendamping UMKM Dinas Koperasi UMTK Kota Kediri mengatakan tidak ada pungutan biaya sepeserpun.
” Pelayanan pendampingan Sertifikasi Halal sangat dibutuhkan sebagai penunjang nilai kwalitas harga jual produk UMKM itu sendiri di mata konsumen.” ucap Niken Rafika yang juga pelaku UMKM FKBN pemilik Tahu Bakso Mama Jo Food.
BACA JUGA ; Satker Polda Jatim Berikan Bansos Kepada Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM
Akhir Kristiono AMd. SH. selaku Kepala Bakorda FKBN Kediri Raya menyampaikan sulitnya dan banyaknya berkas file yang dimasukkan ke sistem sertifikasi Halal tidak menjadi halangan untuk terus mengisi file data berulangkali.
“Bagi pelaku UMKM yang belum mendapatkan sertifikasi halal, FKBN Kediri Raya siap mendampingi masyarakat agar semakin terjamin produknya. Tidak hanya itu, saya harap UMKM Kediri Raya semakin maju dan terus berkarya terus berkembang.”pungkasnya.
