KEDIRI, (Cokronews.com) – Warga sekitar Bandar kota Kediri menggelar acara syukuran dan doa bersama di jembatan Bandar Ngalim, pada Rabu malam 28 September 2022. Acara itu juga dihadiri Ketua PCNU Kota Kediri K.H. Abu Bakar Bin Abdul Jalil yang akrab dipanggil Gus Ab, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan tim PT Bukaka Inti Utama.
Camat Mojoroto Kota Kediri Bambang Trilasmono menjelaskan kepada awak media, kegiatan doa bersama dilakukan agar proses pembongkaran dan pembangunan jembatan Bandar Ngalim dapat berjalan dengan lancar dan selesai sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Selain itu, jembatan baru nantinya diharapkan dapat bermanfaat bagi warga sekitar.

Bambang menambahkan, kegiatan doa bersama dimulai jam 19.00 WIB. Di tengah acara ada prosesi pemecahan kendi di alat berat yang akan digunakan dalam pengerjaan jembatan Bandar Ngalim. BAMBANG berharap, masyarakat bersabar selama proses rekonstruksi berlangsung.
Jembatan yang berada di barat alun-alun kota Kediri tersebut akan dibongkar kemudian dibangun jembatan yang baru. Nantinya jembatan Bandar Ngalim akan lebih lebar, awalnya 7 meter menjadi 13 meter dan memiliki empat lajur. Proses pengerjaan jembatan diperkirakan hingga Oktober 2023 mendatang.
Baca juga : Polrestabes Surabaya bersama Pemkot Akan Bangun Rumah Pendekar dan Suporter
terpisah salah satu warga dekat jembatan anggota DPRD kota Kediri R Deddy Mochammad Bastomy lebih akrab disapa mas odik mengatakan “Harapannya dg dibangun nya jembatan bandar ngalim Semoga menjadi solusi terbaik ttg kemacetan selama ini, dan harapan nya dalam proses pembangunan bisa berjalan lancar syukur2 kalo pembangunan nya bisa dipercepat tdk sampai satu tahun bisa selesai dengan tanpa mengesampingkan kwalitas pembangunan”.
Helmi juga salah satu warga yang ikut acara doa bersama,”bercerita dia sempat merasakan seperti horeg…ketika yang berdoa KH Sholeh kakak Gus ab.mungkin pertanda komunikasi dengan makhluk astral” memang mitosnya pabila pembangunan jembatan identik minta korban ( tumbal ). (Fitriyadi)