TIM PKM Universitas Negeri Surabaya gandeng UKM UD. Jaya Abadi, Ciptakan Mesin Adonan Bahan Baku Kerupuk Semi Otomatis Membantu UKM Kerupuk Sidoarjo

Sidoarjo. (Cokronews.com) – TIM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Surabaya gandeng UKM UD. Jaya Abadi Ciptakan Mesin Adonan Bahan Baku Kerupuk Semi Otomatis Untuk Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas UKM Kerupuk Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo tepatnya Desa Tlasih, kecamatan Tulangan, merupakan salah satu desa yang sebagian warga masyarakatnya hidup sebagai pengusaha UKM krupuk salah satu warga yang juga memproduksi krupuk M. Subhan Abadi dengan kapasitas produksi sebesar 400 kg/hari. Jenis kerupuk yang diproduksi UKM kerupuk ini antara lain kerupuk ikan, kerupuk bawang, dan kerupuk udang. Minggu (12/12/2021)

Produk krupuk UKM milik subhan ini dipasarkan ke beberapa kota kabupaten di pulau Jawa, seperti Pasuruan, Mojokerto, Jombang, Tulungagung, Blitar, Malang dan Indramayu. Krupuk produk UKM UD. JAYA ABADI milik Subhan dipasarkan dalam bentuk kemasan plastik dengan berat 5 kg/bungkus. Namun usaha yang dijalankan oleh pk subhan masih dilakukan secara manual mengandalkan tangan, dengan kapasitas produksi 50 kg/jam. Sehingga mengakibatkan keterlambatan pemasokan barang kepada pelanggan, dikarenakan dalam proses produksi belum didukung dengan alat teknologi yang lebih canggih.

BACA JUGA ; FKBN Guard : Atlet Wushu Guang Wushu Kota Kediri Berhasil Meraih 4 Medali Di Final Stage Kejurnas Wushu Nasional

Dalam mengatasi masalah yang di alami usaha kecil menengah seperti yang dijalankan pak M.Subhan abadi yang terletak di Sidoarjo TIM PKM Universitas Negeri Surabaya merancang Mesin Pengaduk Adonan Bahan Baku Kerupuk Semi Otomatis Untuk Meningkatkan Produktivitas UKM kerupuk.

Ahmad Ajib Ridlwan, S.Pd., M.SEI bersama TIM Pengabdian Masyarakat Merancang alat mesin pencampur adonan bahan krupuk yang dikopel langsung dengan reduser dan digerakkan oleh motor listrik. Dengan mesin pencampur ini, proses pencampuran adonan bahan krupuk berlangsung sangat cepat, ± 50 kg dalam waktu 3 menit atau 500 kg/jam dan mutu pencampuran adonan bahan krupuk yang dihasilkan sangat baik, rata dan kalis, sehingga mutu tampilan produk krupuk yang dihasilkan sangat baik (cerah) dan rasanya juga menjadi lebih enak. Untuk mencampur adonan krupuk sebanyak ± 25 kg sampai rata dan kalis hanya diperlukan waktu 3 menit, yang berarti 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan cara manual.

Sebelum melakukan serah terima mesin pengaduk adonan bahan kerupuk dilakukan uji coba dahulu di Lab Manufaktur Teknik Mesin Unesa setelah teruji kemampuaanya dikenalkan dan dicobakan Kembali untuk diterapkan di UKM kerupuk desa Tlasih, Kecamatan Tulangan, kabupaten Sidoarjo. Hasilanya sempurna jauh lebih cepat dan bagus dibandingkan mengguanakan manual.

Dengan penerapan mesin pada UKM UD. JAYA ABADI banyak sekali keuntungan yang diperoleh diantaranya yaitu (1) kuantitas pencampuran adonan bahan baku kerupuk meningkat tajam; (2) kualitas pencampuran adonan bahan baku kerupuk juga lebih baik, lebih rata, dan lebih halus, (3) tampilan fisik krupuk yang dihasilkan lebih seragam, kelihatan jernih dan cerah; dan (4) rasa lebih enak, tampilan lebih menarik sehingga lebih diminati oleh konsumen, (5) dan yang tak kalah penting yaitu proses produksi yang Higienis.

BACA JUGA ; FKBN Guard : Atlet Wushu Guang Wushu Kota Kediri Berhasil Meraih 4 Medali Di Final Stage Kejurnas Wushu Nasional

Tidak berhenti di situ saja, untuk memperbaiki lemahnya manajemen keuangan pada UKM kerupuk mitra, TIM PKM mekalukan kegiatan pelatihan dan pendampingan. Perbaikan manajemen keuangan dilakukan melaui penerapan buku kas sederhana yang mudah dipahami dan dapat dilakukan oleh pengusaha UKM kerupuk mitra. Pengusaha harus tertib dalam mencatat besarnya modal usaha, besar hasil penjualan, besarnya keuntungan yang diperoleh, dan jumlah uang yang digunakan untuk kebutuhan keluarga sehari-hari, sehingga pengusaha dapat merencanakan pengembangan UKM-nya dengan baik, lancar dan sukses

Kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam pembenahan manajemen UKM mitra ini telah memberikan hasil yang posistif, ditunjukkan dengan adanya perubahan manajemen keuangan yang lebih baik, dalam hal ini mitra sudah membukukan arus keuangan usaha menggunakan buku kas sederhana, yakni mencatat besarnya modal usaha, besarnya keuntungan, dan besarnya uang dari keuntungan yang diambil untuk kebutuhan keluarga.

Subhan selaku pemilik UD. JAYA ABADI yang sekaligus bertindak sebagai Mitra mengatakan, “sangat bersyukur dengan hadirnya TIM PKM dari UNESA yang membuat usahanya lebih baik dan berkembang, dan memang kegiatan seperti ini sangat diharapkan sejak dahulu.”

BACA JUGA ; Latihan Praktek Siswa Dikmata TNI AL XLI/1 TA 2021 di KRI Surabaya-591

Sedangkan Ahmad Ajib, selaku Ketua TIM PKM memiliki harapan besar terhadap UKM krupuk UD. JAYA ABADI ini agar terus berkembang, maju dengan sukses dan akhirnya kesejahteraan pengusaha maupun karyawan dapat meningkat.”

Beliau juga menambahkan, “karena kelangsungan hidup UKM ini mempunyai dampak sosial dan ekonomi yang langsung dapat dirasakan oleh pengusaha, karyawan dan warga masyarakat desa Tlasih, Tulangan, Sidoarjo dan sekitarnya, yaitu antara lain, dapat membantu memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya, dapat meningkatkan kegiatan perekonomian bagi warga masyarakat di sekitarnya, merupakan media pendidikan (magang) bagi warga masyarakat sekitar/ karyawan yang berkeinginan untuk dapat melakukan usaha serupa, meransang pertumbuhan usaha kecil sejenis di sekitarnya dan dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran”. (Arifin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *