INDRAMAYU, (Cokronews.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki bentuk perhatian yg tinggi terhadap pendidikan, dalam hal ini khususnya kepada Pendidikan Alquran.
Ketua Panitia program Bumikan Alquran di Indramayu Jiaul Haq menjelaskan, ini adalah bentuk kepedulian terhadap pendidikan Alquran di Indramayu dalam rangka berkomitmen menjadikan Indramayu kota religius dan cinta Alquran.
“Program gerakan bumikan Alquran MUI sangat menginspirasi banyak tokoh seperti ketika penyerahan Alquran pada santri pojokan desa Bugis ketua DPRD waktu itu turut membantu memberikan alat belajar seperti meja belajar, papan tulis, dan buku buku bacaan, kemudian di desa Tersana turut membantu rak Alquran,” ungkap Jiaul Haq yang juga ketua umum Majelis Dakwah Islamiyyah (MDI) Kabupaten Indramayu.
Kami terus berkomitmen mendistribusikan Alquran kepada masyarakat Indramayu, berawal dari santri pojokan desa Bugis Anjatan sebanyak 50 buah, kemudian di desa Tersana 40 buah, desa Bondan 10 buah, desa Cibeber 10 buah, Tukdana 10 buah, dan Sekarang di desa Karangkerta kecamatan Tukdana sebanyak 21 buah.
“Kami terus komitmen akan terus mendistribusikan Alquran ke masjid masjid yang memiliki pendidikan Alquran di wilayah Indramayu kemudian pendidikan Alquran rumahan yg di kelola oleh para ustadz atau ustadzah” ungkapnya Minggu, (26/12/2021)
BACA JUGA ; Perayaan Natal di Kab Kediri Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolres Kediri Apresiasi Semua Elemen
Lanjut Jiaul Haq, Semoga Alquran bisa memotivasi masyarakat dan para santri lebih semangat belajar Alquran dan sekaligus mengapresiasi sosok Ustadz/ustadzah yang telah mendidik Alquran putra-putri warga desa tanpa mengharapkan imbalan jasa.
“Sudah sepatutnya kami dukung kegiatan pendidikan Alquran di Indramayu, dan kami mengucapkan terima kasih kepada para ustadz/ustadzah yang telah membumikan Alquran dan bertekad akan terus mengajak masyarakat utuk membaca dan mencintai Alquran.” pungkasnya.
