Blitar Raya (cokronews.com) — PDI Perjuangan (PDIP) Kota dan Kabupaten Blitar mengikuti Rapat Kerja Cabang (Rakercab) bersama di Gedung Kesenian Kota Blitar, Sabtu (5/6/2021). Sebagai konsolidasi internal partai dalam pemenangan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Kegiatan itu hadir segenap pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), fraksi dan badan PDI Perjuangan se-Blitar Raya, juga Walikota Kota Blitar Santoso yang merupakan kader terbaik PDI Perjuangan. Sedang Rakercab di Blitar Raya ini dipantau langsung DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dengan hadirnya Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak Erma Susanti.
Rakercab dibuka Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi secara virtual serentak bersamaan dengan Kota dan Kabupaten satu rayon ada Malang, Batu, Kediri, dan Tulungagung.
Dengan pemateri Anggota DPR RI Dapil XI Said Abdullah menyampaikan panduan umum pada peserta Rakercab. Utamanya agar petugas partai turun langsung membantu masyarakat hingga tingkat desa-desa.
Usai Rakercab, mewakili DPD PDIP Jawa Timur Erma Susanti mengatakan, digelarnya Rakercab untuk konsolidasi dan sekaligus evaluasi partai yang digelar paling tidak 1 tahun sekali. Dan menjadi sarana DPP dan DPD untuk melihat kinerja partai di cabang (DPC).
“Kita DPP, DPP melihat kinerja dari partai, sehingga tadi ada 6 laporan yang harus dilakukan oleh cabang. Kemudian termasuk langkah strategis roadmap setiap tahun untuk pemenangan di Pemilu 2024,” ungkapnya.
Lanjut Erma, DPD juga menyampaikan sejumlah tantangan yang harus dilakukan partai. Salah satunya dengan melakukan pemetaan kelompok pemilih diantaranya dari kelompok milenium, perempuan dan kebudayaan. Sehingga partai secara efektif menyentuh kelompok tersebut untuk mendapatkan kepercayaan saat pemilu nanti.
“Jadi partai tidak gerak saat pemilu saja. Tapi juga hadir setiap kegiatan masyarakat baik itu bidang ekonomi, kebudayaan, bencana dan berbagai persoalan masyarakat harus hadir. Apalagi di Kota Blitar kita punya eksekutif jadi bisa gerak bersama untuk kegiatan yang tentu dampaknya di electoral,” ujarnya.
Ia pun juga menyinggung kekalahan Pilkada di Kabupaten Blitar 2020 lalu yang juga menjadi evaluasi di Rakercab ini. Harapannya kekalahan ini tidak terulang dengan melakukan penyusunan roadmap partai yang baik menuju tahun 2024.
“Disini (Blitar Raya) kita menang tidak hattrick sih tapi malah berturut-turut. Tapi kita merasakan kekalahan di Pilkada Kabupaten Blitar. Tentunya menjadi evaluasi kita menyusun roadmap untuk kerja lebih baik di 2024,” pungkasnya(JP/Ruf”)