Blitar Raya (cokronews.com) — Pasien yang terkonfirmasi covid-19 di Rumah Sakit Syuhada Haji Kota Blitar kabur dari ruang isolasi dengan merusak pintu ruang isolasi.
Dilangsir dari siaran radio Patria, pasien dengan inisial A(30) warga Sanankulon, Blitar. Yang telah menjalani proses perawatan isolasi sejak Sabtu (19/06) kabur dari RS Syuhada Haji Rabu pagi (23/06).
Dari kronologi yang disampaikan oleh Hambali dokter jaga RS Syuhada Haji saat ditemui awak media membenarkan kalau pasien yang dalam perawatan kabur. Kejadian diketahui saat perawat berada di ruang isolasi sedang melakukan pengecekan secara rutin pada pagi hari.
“Pasien A yang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi diketahui kabur saat perawat melakukan pengecekan pada pagi hari, dengan merusak pintu ruang isolasi,”jelas dr.Hambali.
Ia menuturkan, bahwa kondisi pasien yang kabur masih membutuhkan perawatan, sehingga pihak rumah sakit terus melakukan upaya pencarian dengan berkoordinasi dengan Polres Blitar Kota, Satgas covid-19 Kabupaten Blitar dan pihak keluarga.
Upaya pencarian terhadap pasien yang dilakukan oleh Tim Hunter Covid-19 Polres Blitar Kota akhirnya membuahkan hasil. Pasien yang kabur dari Rumah Sakit Syuhada Haji sudah diketemukan.
Kasubbag Humas Polres Blitar Iptu Achmad Rochan mengatakan pihak rumah sakit membutuhkan waktu minimal tiga hari untuk melakukan observasi. Sedangkan pasien, merasa sudah sehat dan jenuh setelah tiga hari dirawat dengan keluhan asam lambung.
Ia melanjutkan ditemukannya pasien yang kabur telah berada di rumahnya di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Karena kondisi fisiknya sudah baik, maka Satgas COVID-19 mengizinkan yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
“Satgas mengizinkan yang bersangkutan isoman di rumahnya.Tapi kami tetap melalukan tracing dan testing semua kontak erat,”tandasnya.(JP*)