Kediri ( cokronews.com) — Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni menjadi momen penting bagi Bangsa Indonesia. Presiden Soekarno berpidato di sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau ‘Dokuritsu Junbi Cosakai’ pada 1 Juni 1945.
Bapak Proklamasi inilah yang memperkenalkan konsep atau rumusan awal dasar negara Indonesia merdeka bernama Pancasila dalam pidato tersebut.
5 (Lima) sila tersebut menjadi panutan setiap orang dalam bersikap dan bernegara. Arah perjalanan kehidupan masyarakat bahkan bisa mengacu ke lima sila hasil pemikiran para pendiri bangsa tersebut.
Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Kediri Drs. M. Helmi Ansori menyayangkan belakangan ini Pancasila di analogikan tidak sejalan dengan agama.
“Anggapan itu nyata salah dan sangat disayangkan. Karena antara agama dengan pancasila mempunyai hubungan saling menguatkan, bukan hubungan saling bertentangan.Sebagaimana diketahui keduanya memiliki kesamaan fungsi nilai dan alat untuk mencapai kesejahteraan lahir batin masyarakat yang beranekaragam budayanya di Indonesia,” tegas Drs. M. Helmi Ansori.
Sementara itu di lain tempat Akhir Kristiono selaku Kepala Badan Koordinasi Forum Kader Bela Negara (FKBN) Kediri Raya menegaskan Hari Lahirnya Pancasila menjadi momen masyarakat Indonesia terutama warga Kediri raya lahir menjadi pancasila baru milineal dari keterpurukan ekonomi di masa pandemi.
“Mari bersama kita bangkit membenahi diri, bangun dari tidur yang lama di masa pandemi selama hampir 2 tahun ini.Cari terobosan karya baru, apapun itu karya kita ada kesempatan menghasilkan pundi rejeki ya kerjakan”, ucap Akhir Kristiono di Kediri pada 1 Juni 2021.