Update Dampak Gempa Bumi di Blitar, ada sejumlah 220 unit Bangunan mengalami Kerusakan

Update Dampak Gempa Bumi di Blitar, ada sejumlah 220 unit Bangunan mengalami Kerusakan

Blitar Raya (cokronews.com) — Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah saat meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Desa Boro Kecamatan Selorejo dan Puskesmas serta Kantor Polsek di Kecamatan Wates mengatakan, mengenai inventarisasi atau pendataan kerusakan akibat gempa akan selesai dalam dua hari, Sabtu (22/5/2021).

Saat tiba di lokasi, Bupati Blitar meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, waspada dan siaga. Menurut Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar, masyarakat yang terdampak bencana perlu melaporkan ke pemerintah desa agar data kerusakan dapat diverifikasi oleh Pemkab Blitar untuk nantinya bisa diberikan bantuan bagi warga yang terdampak.

“Maksimal dua hari sudah selesai, kita percepat.Tidak ada posko bencana atau pengungsi karena sudah terkondisikan,” kata Mak Rini.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Blitar Nadek mengatakan, sesuai dengan instruksi dari Bupati Blitar inventarisasi sudah dilakukan, untuk data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar minggu (23/5).Mencatat ada 220 bangunan rusak ringan dan sedang akibat guncangan gempa.Bangunan rusak terdiri atas rumah warga, tempat ibadah, sekolah, Puskesmas, ruang terbuka hijau, kantor desa, dan perkantoran.
Rinciannya, 190 unit rumah warga, 18 sekolah, tujuh tempat ibadah, satu kantor desa, satu ruang terbuka hijau, dan dua perkantoran.Sejumlah bangunan rusak itu tersebar di 19 kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar.

Antara lain di Kecamatan Wates, Panggungrejo, Talun, Kesamben, Kanigoro, Kademangan, dan Wonotirto.Mayoritas bangunan mengalami kerusakan pada dinding retak dan genteng rontok.

“Itu data sementara, masih ada data yang masuk dan hari ini terakhir pendataan,” kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Blitar Nadek saat ditemui awak media.

Nadek melanjutkan, belum menghitung nilai kerugian dampak peristiwa gempa bumi di Kabupaten Blitar.

“Setelah pendataan selesai, tim akan melakukan assessment untuk menghitung nilai kerugiannya,” tandas Nadek.(JP/Ruf*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *