Sidak Bupati Blitar Hari ke-2 juga Lakukan “Monitoring” Prokes di Tempat Wisata

Sidak Bupati Blitar Hari ke-2 juga Lakukan "Monitoring" Prokes di Tempat Wisata.

Blitar Raya (cokronews.com) — Bupati Blitar H. Rini Syarifah didampingi Asisten I, Kepala BKPSDM melakukan inspeksi mendadak (sidak) hari kedua kerja pasca libur hari raya Idul Fitri 1442 H di beberapa OPD Kabupaten Blitar, Selasa (18/5/2021).

Adapun instansi yang dilakukan sidak oleh Mak Rini diantaranya Dinas Pertanian, Dinas Sosial, Dinas PMD, Dinas Perkim dan Dinas PUPR. Mak Rini beserta rombongan memasuki satu persatu ruangan yang ada di masing-masing OPD dan melakukan interaksi dengan staff.

“Ya, dalam sidak kedua menemukan satu OPD yang sepi di ruangan hanya ada beberapa saja karena ada kegiatan lain. Saya sangat menyayangkan hal ini terjadi karena meninggalkan ruangan di jam aktif kerja,” ujar Mak Rini.

Sementara itu, inspeksi mendadak tak hanya dilakukan di beberapa OPD melainkan di tempat wisata seperti Blitar Park Garum, Candi Penataran, Kolam Renang Penataran, Gedung Amphitheater Penataran dan Museum Pentaran bersama dengan Tim Satgas Covid-19, Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Kesehatan.

Mak Rini meminta kepada seluruh pengelola wisata untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Sebab, pariwisata diperbolehkan beroperasi kembali mulai tanggal 18 Mei 2021.

“Kita pantau sudah memenuhi syarat, mulai dari tempat mencuci tangan, Satgas khusus, menyediakan hand sanitizer, thermo gun dan mengatur jarak pengunjung,”terang Mak Rini.

Mak Rini menyebutkan, jika di tengah penerapan kebijakan masih ditemukan sejumlah objek wisata yang tidak mematuhi disiplin terhadap prokes COVID-19 maka dengan tegas pemerintah daerah akan memberikan sanksi kepada pihak pengelola wisata berupa penutupan akses sampai dengan waktu yang ditentukan.

“Saya juga minta kepada para wisatawan yang datang ke Blitar dimohon untuk mematuhi Prokes karena sesuai himbauan dari Bapak Presiden kita harus bersama – sama mengurangi penyebaran virus corona agar perekonomian berjalan lancar,” imbuh Mak Rini.

Mak Rini memerintahkan kepada pengelola wisata untuk menyiapkan satgas khusus untuk mengawasi kedisiplinan pengunjung serta memantau jumlah kunjungan 50 persen dari kapasitas. (Humas*/JP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *