Kediri (cokronews.com) — Warga Dusun Sumberjo Desa Tanjung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri meninggal akibat ledakan petasan pada Rabu, 12 Mei 2021 pukul 20.30 di rumahnya.
“Pak MN sudah biasa membuat petasan dengan diameter 4-5 cm setiap tahun untuk dinyalakan di jalan desa setelah sholat id,” Kata Kepala Dusun Sumberjo, Ponidi saat wawancara via telepon pasca kejadian.
Korban dengan inisial MN (37 tahun) sudah menikah dan memiliki 1 orang anak.
“Saat kejadian, Pak MN di ruang tamu sendiri. Orang tuanya ada di belakang dan istri juga anaknya berada di Kalen, Wates,” ujar Ponidi menceritakan kronologi kejadian yang disampaikan ibu almarhum.
Sementara itu, kondisi korban meninggal kritis tubuhnya terbagi tiga, paha keatas, kaki kanan dan kiri terpisah dan rumah korban hancur.

“Saya datang pasca kejadian kisaran 300 meter dengan teman saya, kondisi rumah hancur dan warga sudah berkerumun,” jelas Ponidi.
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono S.I.K M.H membenarkan adanya korban jiwa akibat musibah ledakan mercon di Desa Tanjung.
“Meledakan mercon atau petasan tidak diperbolehkan karena membahayakan keselamatan. Jadi petasan mercon dilarang, yang diperbolehkan hanya kembang api,” peringatan keras Lukman kepada seluruh warga Kabupaten Kediri.(Hesty)