Lumajang (cokronews.com)— Dalam rangka pengamanan jelang perayaan malam takbir Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Polres Lumajang menggelar Apel Pengamanan Malam Takbir Idul Fitri di wilayah Kabupaten Lumajang.
Apel dipimpin langsung Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno S.I.K., M.Si di halaman Mapolres Lumajang, Rabu (12/5/2021).Apel tersebut dihadiri oleh Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo, Danyon 527 Mayor Inf Alexander Terangta Parangin-Angin, Wakapolres Lumajang Kompol Kristiyan Beorbel Martino, S.H., S.I.K., M.M, dan Pejabat utama Polres Lumajang.Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno dalam sambutannya mengatakan, apel gabungan dilaksanakan sebagai upaya Polres Lumajang dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Idul Fitri 1442 H.“Apel ini dilaksanakan sebagai pengecekan kesiapan guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Lumajang, dalam kesiapan malam takbir Idul Fitri 1442 H,” katanya.
Lanjut, dimana besok akan melaksanakan sholat Idul Fitri sekaligus bersamaan dengan peringatan kenaikan Isa Al Masih, dimana ini jarang sekali terjadi dalam satu hari terdapat dua peringatan hari besar keagamaan.”Jadi momen langka dimana di dalam satu hari ada dua peringatan hari besar keagamaan, mungkin terulang tidak tau kita berapa tahun lagi,” ujarnya.Selain itu mengenai surat edaran atau intruksi dan lain-lain terkait dengan pelaksanaan takbir dan ibadah sholat idul fitri dimasa pandemi Covid-19.”Dimana untuk wilayah Lumajang masih dapat melaksanakam dengan ketentuan dibatasi maksimal 50 % dari total kapasitas, oleh karena itu kita harus melaksanakan perintah tersebut,” terang Eka Yekti dalam sambutannya.
Kapolres menyampaikan, malam ini melakukan pengamanan malam takbir Idul Firi 1442 hijriah ini akan melakukan penyekatan di beberapa titik di wilayah Kabupaten Lumajang.Dimana penyekatan ditujukan agar masyarakat merayakan tidak melakukan takbir keliling. Dianjurkan untuk melaksanakan malam takbiran di rumah atau masjid dan Mushola di lingkungan masing-masing.”Malam ini kita akan melaksanakan penyekatan untuk mencegah adanya kegiatan takbir keliling, apabila masih ada yang melaksanakan maka harus kita bubarkan,” tegas AKBP Eka Yekti Hananto Seno.
Yang jelas penyekatan di laksanakan pada malam ini agar pawai takbir tidak masuk ke wilayah kota Lumajang.”Namun sudah jauh-jauh hari saya perintahkan kapolsek untuk meniadakan takbir keliling. Kalau pun tetap ada malam hari ini, tetap kita harus bubarkan baik itu naik motor maupun pejalan kaki,” imbuhnya.Pelaksanaan takbiran di Masjid masing-masing Sound System harus didalam tidak boleh ada di luar.Kapolres menyampaikan terkait masalah mercon petasan belakangan ini terjadi seperti di Tuluangung meledak, Pasuruan juga meledak, bahkan Madura dan Pekalongan. Dalam dua bulan ini banyak sekali mercon memakan korban yang paling menonjol di Tulungagung ini sampai 2 korban meninggal.”Saya yakin di Lumajang ini juga ada. Namun bagaimana cara kita untuk meniadakan hal tersebut, terutama produsen. Alhamdulillah kita sudah menangkap salah satu produsen petasan/mercon,” ujarnya.Sehingga malam ini malam takbir harus mengantisipasi mercon, karena ini mungkin sudah tradisi.”Apabila sudah mengganggu ketertiban umum, membunyikan di tengah jalan apalagi sampai memacetkan lalu lintas itu akan kita tindak kita bubarkan,” ucap kapolres.Setelah apel pihaknya bersama Bupati dan Dandim akan berkeliling ke Masjid-masjid melihat kesiapan dan penerapan prokes untuk persiapan besok sholat Idul Fitri di masjid-masjid wilayah Lumajang.Kemudian setelah melaksanakan sholat Id banyak warga yang berbondong-bondong ke makam ziarah ke keluarga dan saudara-saudaranya. Bahkan ada pembagian zakat.”Setelah shalat id kita bergeser ke pemakaman untuk melaksanakan pengamanan,” tuturnya.Kapolres menegaskan, tidak ada pembagian zakat yang mengundang kerumunan. Kalau ingin melaksanakan pembagian zakat harus dilakukan yang door to door.
“Untuk jajaran Polsek sudah tak wanti-wanti untuk pembagian zakat tidak ada menimbulkan kerumunan. Bisa terjadi malam ini atau besok pagi untuk pengamanan pembagian zakat,” ujarnya.Selain itu untuk pengamanan di gereja harus tetap standby sampai kegiatan ibadah selesai.”Pagi dan sore juga mungkin ada ibadah, tetap gereja kita amankan,” ujar Kapolres.Sedangkan untuk tempat wisata di Lumajang sudah ditutup, dan sudah dipasang portal dipasang spanduk tutup untuk wisata.Tapi khususnya untuk wilayah pantai banyak sekali jalan tikus yang menuju pantai.
Sehingga sangat mungkin pantai itu akan kebobolan karena akses masuknya banyak sekali.”Itu Kesempatan kita pantau hari kedua sampai dengan lebaran ketupat atau H+7 itu kerawanan akan berkumpulnya masa akan lebih banyak di wilayah obyek wisata pantai,” terangnya.Lebih lanjut, Kapolres Lumajang menegaskan, jika mendapati mobil sound system yang nekat berkeliaran langsung diamankan ke kantor Mapolres Lumajang.”Malam ini juga diantisipasi mobil sound system yang masih nekat berkeliaran langsung amankan ke Polres Lumajang,” tegas AKBP Eka Yekti.Sementara itu, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi A. Wibowo, S.Sos,. M.I.Pol. memberikan pengarahan intinya menekankan kembali surat edaran tentang pelaksanaan sholat Idul Fitri. “Jadi buat pegangan kita untuk bertindak dengan tegas tetapi tetap humanis, jangan pemadam kebakaran, terjadi dulu baru bertindak, tetapi kita harus mencegah sebelum terjadi, kita harus duluan mendapat informasi, lapor cepat, biar kita bisa cepat bertindak,” ujarnya. (Humas)