Blitar Raya (cokronews.com) — Bingkisan Lebaran yang dibagikan Pemerintah Kota Blitar khusus ditujukan kepada seluruh Tukang Becak dan Juru Parkir se Kota Blitar. Penyaluran bingkisan dilaksanakan secara simbolis oleh Walikota Blitar di ruang transit Kantor Pemerintah Kota Blitar, Jumat (07/05/2021).
Dalam sambutannya Wali Kota Blitar mengatakan, bingkisan yang kita berikan kepada Tukang Becak dan Juru Parkir se Kota Blitar adalah salah satu wujud rasa terima kasih dan kepedulian dari Pemerintah Kota Blitar.Ada lebih 1000 bingkisan yang akan disampaikan kepada yang berhak menerima bantuan.
“Bantuan yang kita berikan ini berupa bingkisan hari raya.Inilah wujud kepedulian Pemkot Blitar kepada wong cilik agar mereka terbantu,” ungkap Santoso.
Dikatakannya, pembagian bingkisan di halaman kantor Pemkot Blitar ini hanya simbolis saja. teknis selanjutnya, bingkisan akan dibagikan di masing-masing kelurahan di Kota Blitar sesuai dengan data penerima bantuan.
“Harapan kita abang-abang becak dan juru parkir dapat berlebaran dengan penuh suka cita ketika Negara dihadapkan pada pandemi Covid-19,” lanjut Santoso.
Dalam kesempatan ini Santoso juga mengingatkan kepada seluruh tukang becak dan juru parkir di Kota Blitar agar ikut berkontribusi terhadap pembangunan di Kota Blitar. Salah satu caranya adalah dengan menjaga Kota Blitar.
“Pada kesempatan ini, saya mengingatkan saudara – saudaraku semua abang becak dan juru parkir harus memiliki sikap yang santun, melayani, dan ramah.Artinya selain tampilan becaknya yang bersih dan menarik, sikap dan perilakunya juga harus mencerminkan sikap yang sadar wisata karena Kota Blitar terus mengarah pada terwujudnya kota pariwisata, perdagangan dan jasa,” tegas Santoso.
Himbauan juga disampaikan oleh orang nomor satu di Kota Blitar yang sangat peduli dengan”wong cilik”.Khusus untuk abang Tukang Becak dalam bekerjs harus selalu menaati peraturan lalu lintas untuk keselamatan penumpang dan pengguna jalan yang lain.
Sementara bagi juru parkir, juga dihimbau agar seluruh juru parkir di Kota Blitar dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
“Berikanlah pelayanan yang memuaskan, seperti ucapan terima kasih, membantu menyiapkan kendaraannya, menyeberangkan dan lain sebagainya. Pendapatan parkir memang hal yang sangat penting, namun kepuasan pengguna parkir dapat mempengaruhi kesadaran orang untuk selalu membayar parkir. Dengan demikian, tidak semata-mata kita menerima jasa atau upah dari pengguna parkir, maka tugas kita selesai,” pungkas Santoso.(JP*)