Gresik (cokronews.com) — Sekelompok pemuda diatas mobil pick up sound sistem terjaring razia TNI-POLRI di Jalan Raya Sembayat, Manyar. Mereka tidak mengindahkan protokol kesehatan. Rabu malam (12/5/2021).
Disaat jajaran Forkopimcam Manyar gencar melakukan sosialisasi edaran bernomor Surat Edaran Menag RI No. SE 07 tahun 2021 tentang malam Takbir.
Para pemuda ini justru nekat melakukan takbir keliling meski sudah tau hal tersebut dilarang pemerintah.
Setidaknya ada sepuluh anak baru gede yang menduduki pik up warna biru ini. Mulai ruang kemudi hingga tumpukan sound sistem, seolah tiada bahaya yang mengintai. Bahkan tanpa sehelai masker pun mereka seperti kebal corona.
Patroli gabungan Tiga Pilar yang dipimpin langsung Kapolsek Manyar bersama Danramil 0817/06 Kapten Inf. Imam Suudi dan Camat Manyar Moh. Nadlelah, Sp, M.Si sengaja menyisir setiap ruas jalan memastikan tidak ada Takbir keliling.
Sempat dipetakan, bahwa di daerah Desa Sembayat kerap menjadi pusat adu gelegar sound sistem. Benar, seperangkat.
genset dan salonnya, lighting, power supply kepergok petugas saat sedang Takbir keliling di jalan raya setempat.
Sebelumnya Polisi dan Pemerintahan setempat telah melarang Takbir keliling karena pertimbangan keamanan dan mengganggu ketentraman masyarakat. Juga menjadi ajang berkerumun mengabaikan protokol kesehatan.
Pengemudi pik up bandel beserta perangkat sound sistem tersebut terpaksa gigit jari, berlebaran di kantor Polisi.
Rifaldi, 27, pemuda Jalan Sawah Desa Sembayat, hanya bisa tertunduk lemas ketika dimintai keterangan di kantor Polsek Manyar.
Ia hanya bisa menyesali aksi nekatnya mengajak teman-temannya Takbir keliling. Berkaca-kaca tampak dikedua dibola matanya.
“Sudah kami laksanakan kegiatan preemtif prefentif terkait kegiatan tersebut. Sehingga kami (Polsek Manyar) perlu untuk mengambil tindakan tegas di lapangan.” ungkap Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana, SIK, MH mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM ketika memimpin razia, Rabu malam (12/5/2021).
Sebelumnya Imbauan melalui Takmir masjid, Pemerintahan Desa, pemilik sound sistem telah disampaikan Bhabinkamtibmas masing-masing. Bahkan disosial media pun juga diviralkan larangan Takbir keliling.
Menurut alumni Akpol 2013 tersebut, agar ada efek jera dan sebagai pembelajaran untuk yang lain.
“Kami himbau kepada masyarakat, agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam masa pandemi ini.” pungkasnya.(**)