KSP Deputi III Gelar Rakor dengan Pemerintah Blitar terkait Harga Jagung yang terus “meroket”

KSP Deputi III Gelar Rakor dengan Pemerintah Blitar terkait Harga Jagung yang terus "meroket".

Blitar Raya (cokronews.com) — Rapat kordinasi bertempat di Command Center Dinas Kominfo Kabupaten Blitar, dipimpin langsung oleh Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Kepresidenan Prof.Bustanul Arifin bersama staf dan juga Deputi Bidang Politik , Hukum, Pertahanan dan Keamanan, Kementerian PPN/Bappenas RI Slamet Sudarsono, terkait Pembahasan Permasalahan Pakan Ternak Komoditi Jagung.

Sedangkan dari Pemerintah Blitar dipimpin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Dra.Tuti Komariyati MM beserta Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan bagian Perekonomian serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Blitar dan dihadiri pula oleh perwakilan perternak dari Koperasi Putra Blitar dan Ketua PPRN (Paguyuban Peternak Rakyat Nasional).

Dra Tuti Komariyati dalam Rakor mengatakan, untuk Kabupaten Blitar yang merupakan salah satu sentra produksi telur nasional dengan produksi 900 -1000 ton/hari. Sedangkan untuk kebutuhan jagung sebagai pakan ternak sekitar 1.200 ton/hari.

“Kelangkaan jagung ini selalu terjadi tiap tahun sehingga perlu dicarikan solusi jangka panjang agar tidak selalu berulang setiap tahunnya,” ucap Tuti saat ditemui awak media setelah kegiatan,Rabu 19 Mei 2021.

“Adanya harga jagung dipasaran yang sekarang menyentuh Rp.6.200 /kg membuat peternak mengalami kerugian.Karena harga telur dipasaran berkisar Rp 16.500 – Rp 18.000/kg sedangkan HPP (harga pokok produksi) Rp 21.500/kg sehingga para peternak mengalami kerugian berkisar Rp.3.000 – 3.500/kg. Padahal ketentuan dari Permendag harga Rp. 4.500/kg ditingkat konsumen,” lanjut Tuti.

Karena permasalahan yang dihadapi perlu adanya upaya dan solusi TIPD Kabupaten Blitar tidak tinggal diam dengan mengadakan Rakor bersama dengan KSP untuk mendapatkan solusi dan perhatian dari Pemerintah Pusat dalam penanganannya.

Staf ahli KSP dalam kesempatan itu juga menyampaikan kepada para peserta dan perwakilan peternak akan segera menindak lanjuti dari pertemuan awal. Dan segera menghadirkan semua stake holder yang terlibat paling lambat minggu depan.

Perlu diketahui juga para peternak Kabupaten Blitar juga sempat menyampaikan permohonan terkait harga jagung dikeluhkan oleh peternak yang tergabung dalam Koperasi Putera Blitar, Asosiasi PPN, PINSAR Jatim dan PPRN.

Yang merupakan wadah bagi peternak rakyat ayam petelur berbasis UKM/UMKM,menyampaikan aspirasi damai di Kantor Bupati Blitar di Pendopo Sasana Adi Praja Kanigoro Kabupaten Blitar (05/05). (JP*/Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *