Bersama 4 Komunitas, Kapolres Lumajang Bagi Takjil dan Nasi Kotak

LUMAJANG (cokronews.com) — Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno bersama komunitas Gatra, Pejuang Hore, ForNgopi dan FKOL berbagi Takjil gratis kepada pengguna jalan dan masyarakat di depan Mapolres Lumajang, Sabtu (1/5/2021).

Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan dalam rangka berbagi pada sesama di bulan yang penuh berkah ini.

Dimana kegiatan ini diberi nama Setandan yakni Sebar Takjil di bulan Ramadhan yang mana istilah setandan sendiri artinya beberapa sisir pisang (Icon Lumajang).

Selain bagi-bagi takjil juga diisi dengan penampilan musikalisasi puisi dan unjuk kreasi anggota Gatra Lumajang.

Ratusan bungkus takjil yang disediakan Kapolres dan komunitas dengan sangat cepat habis diberikan kepada pengguna jalan maupun masyarakat yang melintas di depan Mapolres Lumajang.

Tampak Kapolres Lumajang turun langsung bagi-bagi takjil kepada pengguna jalan yang sebelumnya diawali dengan apel dan pengarahan yang dibuka langsung oleh Wadir Gatra Farida Susanti.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti  menyatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan akan selalu mendukung apapun kegiatan komunitas.

“Hubungi saya kalau ada kegiatan sosial lagi,” ucap Kapolres saat memberi pengarahan dihadapan komunitas.

Terpisah, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno melalui Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Andrias Shinta, pihaknya bersama 4 komunitas bagi bagi takjil dan nasi kotak di depan polres.

“Kapolres menyumbang 100 kotak nasi hasil dari dapur umum Polres Lumajang, dan gabungan dari komunitas ada 400,” ujar Shinta.

Dikatakan Shinta, kegiatan itu merupakan wujud kepedulian dan berbagi pada sesama di bulan suci Ramadan ini.

“Kegiatan ini merupakan partisipasi rekan-rekan kita para komunitas yakni Gatra, Pejuang Hore, ForNgopi dan FKOl.” kata paur Subbag Humas.

Sementara itu, Wadir Gatra Farida Susanti, kegiatan bakti sosial sengaja di laksanakan bagi para pengendara yang melintas di jalan.

“Dalam kegiatan ini Gatra Lumajang juga menggandeng komunitas lain yaitu Pejuang Hore, ForNgopi dan FKOL. Selain komunitas tersebut, kegiatan ini juga disuport oleh Disarpus dan Polres Lumajang,” tuturnya. (Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *