Lamongan (cokronews.com) — Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Diduga lamban dalam mengatasi matinya lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayah Pucuk itu. Pantauan beberapa awak media asli pucuk ada beberapa titik Jalan Nasional Wilayah Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, yaitu tepatnya di Jalan Raya Pasar Miru, Jalan Raya Pucuk-Brondong, Jalan Raya Pantura Kesambi, dan Jalan Krgan-Rembang-Surabaya.
Pasalnya, akibat dari matinya lampu PJU tersebut selain membuat jalan wilayah pucuk dalam 4 hari ini gelap gulita, juga Diduga menjadi faktor utama terjadinya tabrakan beruntun tiga pengendara motor yang terjadi pada Minggu lalu (16/05/21). Pukul 18.57 WIB.
Tidak hanya itu, baru-baru ini pada Senin malam (17/05/21) lagi-lagi terjadi tabrakan antara Mini Bus dan Truk Tronton. Namun Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan terkesan lamban dalam memperbaiki lampu PJU yang mati dan kinerjanya patut disorot dan dipertanyakan.
Menanggapi hal itu, Fariq selaku Kepala Dinas Perhubungan (Kadin Dishub) Lamongan saat dikonfirmasi awak media, menanggapi kejadian tersebut dengan menanyakan Alamat, serta Nopol kendaraan korban kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya wilayah Pucuk, guna memastikan kebenaran penyebab terjadinya kecelakaan yang diduga Faktor matinya lampu PJU.
Ada data kecelakaannya tanggal berapa saja…? Ada foto atau datanya…? Nopol atau identitas korban…?
“Yang padam itu PJU TS (Tenaga Surya) atau yang listrik…..?,” ujar Fariq.
Lebih lanjut, Fariq saat disinggung terkait Anggaran untuk perbaikan lampu PJU yang mati ? Serta yang saat ini ramai diberitakan, bahwa Matinya Lampu PJU Diduga menjadi penyebab kecelakaan dan membahayakan pengendara melintas, justru Kadin Dishub kebingungan seperti tidak paham dengan alamat Jalan Nasional Pucuk-Babat.
Loh beritanya jalan Nasional Pucuk-Babat, ….lha foto ini Jalan Pasar Miru….?, “Oke saya cross check dengan Kanit Laka Lantas……biar clear,” jawabnya.
Fariq juga menegaskan, bahwa Lampu di Jalan Nasional maupun Kabupaten menjadi atensi Dinas Perhubungan, Dan semua informasi masyarakat akan ditindaklanjuti.
Kabid Penerangan Jalan Umum (PJU) Dishub Lamongan, sodara Sabar saat disingung persoalan yang sama, dirinya menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan kroscek hampir setiap hari lampu di Jalan Nasional, namun kekurangan personil untuk memperbaiki lampu PJU yang mati, jawabnya dengan jujur dan lugas.
Harapan semua masyarakat sekitar pucuk dan pengguna jalan adalah penerangan jalannya menyalah terus dan tidak ada lagi korban laka di jalan raya nasional pucuk babat. (**As/Chan)