“Ngopi” edisi Ngabuburit bersama Mas Dhito dan Mbak Dewi memang asyik

Kediri Raya (cokronews.com) — Ngobrol Persoalan dan Solusi (Ngopi) edisi Ngabuburit, diambil tema Pertanian dan Infrastruktur, acara yang bertempat di Pendopo Panjalu Jayati Kabupaten Kediri digelar oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Permana dan Wakil Bupati Dewi Maria Ulfa. Pada acara Ngopi dikemas dengan Ngabuburit karena masih dalam suasana bulan Ramadhan. Jumat (23/4/2021).

Program yang dibuat oleh Hanindhitho Himawan Pramana Bupati Kediri, bertujuan untuk menampung permasalahan masyarakat Kabupaten Kediri tanpa ada batas atau skat antara pimpinan dan masyarakat.

Pembahasan tema dibagi dalam 5 (lima) kategori pertama peningkatan potensi pertanian dan perkebunan, kedua potensi peternakan dan perikanan, ketiga komunikasi dan informatika, keempat konektifitas dan antar wilayah, dan kelima perumahan rakyat.

Banyak permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat yang langsung diberikan solusi oleh Mas Dhito, Sapaan Bupati Kediri. Salah satunya mengenai masalah pupuk yang disampaikan oleh Sugiyo salah satu warga Desa Puhjarak Kecamatan Plemahan. Mengeluhkan adanya penjualan harga pupuk yang sangat tinggi dan adanya beberapa toko penjual pupuk yang menjual pupuk dalam bentuk paket antara pupuk subsidi dan nonsubsidi.

“Kami petani sangat berharap kepada pemerintah kabupaten kediri bisa memberikan solusi buat para petani. Apalagi saat ini tanaman mulai memerlukan pupuk seingga banyak petani yang beralih ke pupuk organik,” ungkap Sugiyo.

Menanggapi persoalan dari petani, Bupati Kediri Mas Dhito langsung berkoordinasi dengan dinas pertanian, yang juga hadir pada acara Ngopi. Kepala Dinas Pertanian memberikan jawaban terkait penjualan paketan pupuk nonsubsidi dengan subsidi yang beredar di luar merupakan informasi yang akan segera ditindaklanjuti. Dari Dinas Pertanian sudah memberikan surat edaran secara resmi tentang peredaran pupuk subsidi yang dulunya dari Petrokimia sekarang menjadi Pupuk Indonesia tidak ada penjualan secara paket.

Mas Dhito saat ditemui awak media setelah acara mengatakan saya mengapresiasi sudah banyak petani yang mulai beralih ke pupuk organik dan yang jelas kami akan memberikan pelatihan kepada warga bagaimana cara membuat pupuk organik yang bagus dan berkualitas.

“Bahkan jika ada peternak yang memproduksi pupuk organik, maka pihaknya siap membantu untuk pemasarannya,” pungkas Mas Dhito. (JP / Editor : Hendra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *