Kediri (cokronews.com)—Tindakan tak menyenangkan dari oknum Pemerintah Desa Seketi terjadi pada Senin 12 April 2021. Ketika wartawan yang mengikuti jalannya memediasi antara salah satu anggota LSM Gerak Indonesia dengan salah satu warga Seketi.
Buntut Panjang Pengusiran LSM dan wartawan di kantor pemerintahan desa yang dilakukan oleh salah satu Oknum Perangkat Desa menjadi sorotan Publik.
Pengusiran Lsm dan wartawan menuai Kecaman dari berbagai kalangan di Kediri raya, salah satunya dari Aktivis senior Kediri yaitu Tomi Ari Wibowo pentolan IPK (Ikatan Pemuda Kediri).
“Saya sangat mengecam tindakan yang dilakukan oleh salah satu Oknum Perangkat Desa tersebut. Apapun alasannya tak sepantasnya oknum Perangkat desa mengusir wartawan dan LSM di kantor pelayanan publik Balai desa. Saya juga prihatin harusnya semua bisa dikomunikasikan secara baik tidak perlu mengusir begitu,” ucap Bang Tomi Ari Wibowo.
Direncanakan dari berbagai Lsm dan wartawan berencana akan gelar Aksi Demo di depan rumah Kepala Desa, kantor Kecamatan Ngadiluwih dan Kejaksaan Kabupaten Kediri beserta instansi terkait lainnya.
Walaupun sempat dimediasi kantor Polsek Ngadiluwih oleh Kapolsek AKP Iwan Setyo Budi. SH, belum ada titik temu dari kedua belah pihak.
M Rifai’ Ketua DPD JATIM LSM GERAK INDONESIA menyampaikan aksi demo di hadiri insyaallah puluhan Ketua LSM Kediri yang tergabung di Aliansi simpatisan wartawan dan Lsm Kediri raya akan menggelar Aksi Demo pada Rabu 21 April 2021.
Di tempat terpisah Bang Indra, Ketua Umum LSM Gelora Cinta Negeri menambahkan Aliansi wartawan dan LSM Kediri Raya akan turun unjuk rasa demi tercapainya marwah LSM dan wartawan.Kearoganannya oknum perangkat desa tersebut, seorang pejabat publik tidak seharusnya mempunyai etika yang kurang patut di buat contoh, sampai sampai LSM dan wartawan diusir. “Etikanya dimana, pejabat publik yang harusnya santun untuk melayani tapi kenapa kok malah arogansi seperti preman. Untuk instansi terkait harus memberi sangsi terhadap oknum perangkat desa tersebut, Kepala Desa yang bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian ini, ” ucap Indra dengan tegas.
Saiful ketua DPC LSM Gerak Indonesia Kabupaten Kediri selaku Koordinator Aksi menjelaskan Lsm dan wartawan sangatlah kecewa dan geram atas kejadian ini.
” Sabtu kemarin tanggal 17 April 2021, kita sudah menyampaikan surat resmi pemberitahuan aksi Demo ke Polres Kediri untuk mencari keadilan, ” kata Saiful.
Ketua LSM LPKM NKRI Revi Pandega juga menyampaikan akan mengkritisi terkait penggunaan dana desa, sehingga bisa tercipta Pemerintahan desa yang bersih dan transparan bebas dari KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme).
Melalui sambungan whatshap Basori Kepala Desa Seketi mengatakan ucapan Terima kasih informasinya.” Terkait kekhilafan perangkat saya dan beliunya sudah minta maaf. Kalau dalam hal ini dirasa belum cukup atau tidak memuaskan media dan LSM.Mau apalagi? Kalau ingin meneruskan ke ekspetorat, kami tidak bisa menghalang halangi. Mungkin ini jalan yang harus saya hadapi , ” tulis Whatshap Kepala Desa Seketi ke Saiful.